Senin, 21 June 2021 09:00 UTC
Jelang peringatan Hari Ikan Nasional, pada bulan November mendatang, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) menggelar lomba Cipta Menu Olahan Ikan Tingkat Kota Surabaya, Senin 21 Juni 2021. Foto: Humas Pemkot Surabay
JATIMNET.COM, Surabaya - Menjelang peringatan Hari Ikan Nasional yang jatuh pada bulan November mendatang, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) menggelar lomba Cipta Menu Olahan Ikan Tingkat Kota Surabaya.
Acara yang berlangsung di Sentra Ikan Bulak (SIB), Senin 21 Juni 2021 itu, dibuka oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Surabaya Rini Indriyani. Di kesempatan itu, Rini Indiyani mengatakan kompetisi masak digelar dengan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 ketat.
Rini juga memastikan pelaksanaan lomba terbagi menjadi dua sesi, selama dua hari. “Demi menjaga prokes kita bagi menjadi dua sesi. Masing-masing tim terdiri dari dua peserta,” katanya.
Dia menjelaskan sesuai dengan tema Menu Olahan Ikan Kekinian maka diharapkan para peserta dapat melahirkan kreasi dan inovasi menu baru. Terutama untuk dua jenis ikan yang dilombakan yakni Bandeng dan Patin.
Baca Juga: Tim Penggerak PKK Dilibatkan Bersama Membangun Surabaya
Hal ini penting dilakukan, agar mendorong masyarakat untuk meningkatkan konsumsi ikan demi memenuhi kebutuhan asupan protein bagi tubuh.
“Saya yakin para ibu di Surabaya ini hebat. Mereka mampu berkreasi membuat olahan ikan menjadi sesuatu yang menarik. Apalagi untuk anak-anak yang tidak terlalu suka ikan, nah kreasi seperti ini juga dapat membangkitkan selera mereka sehingga kebutuhan protein terpenuhi,” ia menjelaskan.
Tidak hanya itu, ia menyebut nantinya olahan ini akan dijadikan produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Namun sebelum dipromosikan, produk tersebut akan diberi kemasan yang layak dan menarik.
Makanya, dia pun memastikan para pemenang itu akan diberi pelatihan terkait dengan kemasan dan hal-hal lain yang berhubungan dengan produk.
Baca Juga: Sosialisasi Vaksin Covid untuk Lansia, Ketua PKK Surabaya Keliling Puskesmas
“Mengingat gizi dari ikan itu sangat istimewa ya, jadi harus dikemas yang menarik. Karena kandungan mineral dan vitamin. Bandeng juga mengandung omega 3 yang tinggi bermanfaat untuk menunjang kinerja otak, mencegah berbagai penyakit kronis,” ia mengungkapkan.
Di sela-sela kompetisi, Rini pun terus menekankan agar para peserta tetap menerapkan prokes Covid-19 dengan ketat. Terlihat saat berkeliling ke masing-masing meja, ia terus menekankan para peserta untuk tidak lupa disiplin prokes Covid-19. “Ibu jangan lupa prokesnya, mari kita jaga kota ini agar pandemi segera berakhir,” ia mengingatkan.
Sementara, Kepala Bidang Pangan DKPP Kota Surabaya Evi Darmayanti menambahkan, untuk peserta terdiri dari 31 kecamatan yang digelar selama dua hari. Pada hari ini ada 16 tim yang terdiri dari 16 kecamatan.
Kemudian setelah 31 tim tampil, akan diambil finalis yang nantinya akan kembali dilombakan pada tanggal 24 Juni mendatang. “Setelah itu, pemenang akan mewakili Surabaya di tingkat provinsi. Nah untuk hadiahnya ada uang pembinaan,” kata Evi memungkasi.