Jumat, 04 July 2025 00:00 UTC
Tim SAR gabungan saat mengevakuasi jasad korban dari aliran Sungai Brantas wilayah Kabupaten Mojokerto, Jumat pagi, 4 Juli 2025. Foto: Hasan.
JATIMNET.COM, Mojokerto – Korban yang menceburkan diri ke aliran Sungai Brantas pintu air atau Rolak 9 Dam Rolak Songo, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto akhirnya ditemukan sudah tidak bernyawa, Jumat pagi, 4 Juli 2025
Jasad korban bernama Sieyusafa Romadhona (20), warga Desa Karangnongko, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo ditemukan setelah Tim SAR gabungan melakukan pencarian insentif selama dua hari.
Komandan Tim Basarnas Surabaya Novix Heryadi menyatakan bahwa jasad korban ditemukan sekitar pukul 06.30 WIB. Kali pertama, jasad korban ditemukan oleh warga sekitar. Lantas, disampaikan ke tim SAR gabungan.
BACA: Pria yang Nekat Lompat di Rolak 9 Sungai Brantas Mojokerto Belum Ditemukan
Mendapatkan informasi dari warga yang melihat sesosok mayat mengapung di aliran DAM Keling, tim SAR gabungan bergegas menuju lokasi. "Yang menemukan warga sekitar, baru tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah," ungkapnya.
Novix menambahkan bahwa lokasi penemuan memang menjadi salah satu area pencarian prioritas yang telah dipetakan oleh tim SAR sejak hari pertama pencarian.
"Di sini adalah target dari SRU (Search and Rescue Unit) 1, yang mana jembatan ini radiusnya sekitar 5 kilometer," ungkapnya.
Setelah proses evakuasi, jenazah langsung dibawa ke RSUD Kota Mojokerto untuk proses identifikasi lebih lanjut. Petugas kepolisian juga telah diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan awal terhadap jenazah korban.
"Setelah ini, kami lakukan identifikasi oleh petugas Kepolisian dan pihak keluarga didatangkan," tambah Novix.
Dengan ditemukannya jasad korban, Operasi SAR pencarian resmi dihentikan. Sebelumnya, upaya pencarian sempat terkendala cuaca buruk dan derasnya arus sungai.