Logo

Januari Mendatang, Tol Pandaan-Malang Sudah Bisa Dilintasi

Reporter:

Sabtu, 17 November 2018 12:54 UTC

Januari Mendatang, Tol Pandaan-Malang Sudah Bisa Dilintasi

Jalan tol. Ilustrasi.

JATIMNET.COM, Surabaya – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga Provinsi Jawa Timur Gatot Sulistiyo Hadi mengatakan ruas jalan tol Pandaan-Malang sepanjang 30,63 kilometer siap dioperasikan pada Januari 2019.

"Awal tahun depan sudah siap dioperasionalkan,” katanya, Sabtu 17 November 2018. Meski sudah siap digunakan, lanjut dia, pengoperasiannya menanti proses peresmian.

Ruas tol Pandaan-Malang menjadi bagian proyek jalan tol Trans Jawa. Pembangunannya dibagi dalam lima seksi. Seksi 1 Pandaan-Purwodadi sepanjang 15,47 kilometer, seksi 2 Purwodadi-Lawang 8,05 kilometer, seksi 3 Lawang-Singosari 7,1 kilometer, seksi 4 Singosari-Pakis 4,75 kilometer, dan seksi 5 Pakis-Malang 3,11 kilometer.

BACA JUGA: Pembangunan Tol Pandaan-Malang Tersisa 30 Persen

Menurut dia, sesuai jadwal operasional untuk seksi 4 diperkirakan pada Februari 2019. “Kemudian seksi 5 pada Juni 2019," ucapnya.

Ruas tol itu dilengkapi lima pintu keluar. Yakni di Pandaan sekitar Purwodadi, Lawang, Singosari sekitar Karanglo, Pakis arah Bandara Abdurahman Saleh, dan Malang sekitar Sawojajar.

Ruas tol Pandaan-Malang ini terhubung dengan jalan tol Gempol-Pandaan dan Gempol-Surabaya. Dengan terhubungnya seluruh ruas tol, perjalanan dari Surabaya menuju Malang diperkirakan membutuhkan waktu satu jam. Waktu tempuh itu lebih cepat satu jam dibanding melintasi jalan umum yang memakan waktu rata-rata dua jam.

BACA JUGA: Tol Ngawi-Kertosono Beroperasi Awal 2019

Dengan masa konsesi 35 tahun dan nilai investasi Rp 5,9 triliun, jalan tol itu diharapkan mampu memperlancar arus transportasi wisata di Jatim. Malang dan Batu tercatat sebagai daerah yang menyimpan tempat tujuan wisata. Banyak tempat di sana kerap dikunjungi pelancong, khususnya pada akhir pekan.

Terkait fasilitas penunjang, semisal lampu penerangan, menurut dia, sudah tersedia dan lengkap. Termasuk pemasangan rambu lalu lintas di beberapa titik dan pintu keluar tol. Selain itu, ruas tol juga dilengkapi dengan empat tempat istiahat (rest area), yakni di tiap sisi KM.8 dan KM.27. (Ant)