JATIMNET.COM, Probolinggo – Salah satu alternatif tempat wisata di Probolinggo yang sedang ramai diperbincangkan netizen adalah Bukit “Seribu Selfie”. Selain gratis, banyak latar foto yang instagramable dengan background pemandangan pegunungan Tengger.

Bukit Selfie sangat pas untuk tujuan wisata keluarga atau bareng kerabat. Lokasinya pun tak jauh dari Gunung Bromo sehingga bisa mampir untuk berfoto-foto di bukit ini. Berjarak sekitar 3 kilometer dari Kecamatan Sukapura. Ojek dan kendaraan jeep siap mengatar wisatawan ke lokasi ini.

Berada di ketinggian sekitar 2000 Mdpl pegunungan Tengger, Bukit Seribu Selfie menyimpan segudang keindahan panorama alam puncak pedesaan.

Dibuka sejak 22 November 2018 lalu, lokasi foto selfie ini mulai ramai dikunjungi para wisatawan, utamanya mereka dari kalangan milenial. Sejumlah spot foto ada di bukit seribu selfie, yang terletak di Desa Sariwani, Kecamatan Sukapura Probolinggo ini.

Mulai spot selfie berlatar bambu “love” raksasa, replika pintu bambu, hingga jalur setapak berbunga di kanan kiri tebing, ada di bukit seribu selfie. Pesona keindahan alam dan segarnya pegunungan membikin betah anda berlama-lama di bukit ini.

BACA JUGA: Tips Liburan Tanpa Tinggalkan Sampah

Pengunjung bukit seribu selfie, asal Pasuruan, Minati (24) mengatakan, spot foto di bukit Desa Sariwani tempatnya cukup indah, dan keren digunakan untuk swafoto.

Meski baru satu kali mengunjungi lokasi setempat, namun ia mengaku terpesona dengan keindahan alamnya, serta ingin berlama-lama menikmati segarnya suhu pegunungan.

“Keren tempatnya, Mas, masih asri juga. Apalagi spot-spot selfienya macam-macam, tentunya pas dibuat foto selfie,”ungkapnya, Sabtu 15 Desember 2018.

Senada disampaikan Andi (28), wisatawan lainnya. Ia mengatakan, bukit seribu selfie memiliki daya tarik tersendiri, karena tempatnya yang cukup unik yakni, adanya perpaduan hasil karya seni dan alam.

"Amazing lokasinya, gak salah memilih foto selfie di sini,"ungkapnya.

Kepada Jatimnet.com, Camat Sukapura, Yulius Christian menyampaikan, dibangunannya sejumlah spot selfie di Bukit Desa Sariwani, bertujuan mendongkrak roda perekonomian wilayah setempat lewat pariwisata.

Menurut pria yang akrab dipanggil Yulius itu, Desa Sariwani sebenarnya tergolong desa yang masih tertinggal, dibandingkan desa-desa di sekitar Bromo lainnya. Oleh karenanya, agar menjadi salah satu pemasukan warga setempat, maka dibuatlah bukit "Seribu Selfie".

Pembangunan bukit Seribu Selfie sendiri, dijelaskan Yulius berasal dari dana swadaya, sekaligus digarap oleh warga desa setempat.

"Harapannya Desa Sariwani kedepan menjadi salah satu tujuan destinasi wisata, selain Gunung Bromo. Jika itu terwujud, pastinya perekonomian warga bisa meningkat,"kata Yulius.

"Pembangunan spot selfie di sini dari warga, dan tentunya hasilnya akan kembali ke mereka sendiri,"tandasnya.

Sebagai informasi, untuk masuk ke areal bukit "Seribu Selfie" anda tak perlu membayar biaya sepeser pun karena gratis.