Logo

Inovasi PT SPIL Berikan Layanan Pengiriman Terbaik di Tengah Pandemi, Digital 'Spil Prime' Solusinya

"Solusi Pengiriman Kargo yang Memberikan Kepastian dan Rasa Tenang"
Reporter:

Minggu, 14 November 2021 15:00 UTC

Inovasi PT SPIL Berikan Layanan Pengiriman Terbaik di Tengah Pandemi, Digital 'Spil Prime' Solusinya

Suasana barang kontainer di PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL), Foto: Istimewa/Dokumen PT SPIL

JATIMNET.COM, Surabaya - PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) terus mengembangkan bisnisnya, walaupun saat di tengah pandemi Covid-19. Bahkan, di era digital saat ini, perusahaan pelayaran peti kemas yang berkantor pusat di Surabaya itu banyak memberikan inovasi terbaru untuk costumer.

Inovasi kali ini adalah platform 'Spil Prime' yang merupakan sebuah e-commerce dirancang untuk memberikan pelayanan secara online dan ramah bagi custemer. Apalagi, layanan platform ini bisa dikatakan sebuah inovasi digital yang pertama di industri perkapalan.

"Di tengah revolusi industri saat ini PT SPIL terus memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna jasa  peti kemas. Terus melakukan terobosan dan berinovasi, salah satunya dengan adanya pelayanan premium yakni platform Spil Prime," kata Joshua Jimmy Kai, Marketing Manager PT SPIL, belum lama ini.

Dengan keberadaan platform 'Spil Prime' ini, lanjut Joshua Jimmy Kai, para pelanggan bakal dimanjakan banyak layanan yang di dalam satu waduh yakni MySpil. Mulai dari cek jadwal kapal dan booking. Bahkan, apabila belum ada kontrak itu tidak ada masalah.

Lantaran, ini nantinya akan bisa melakukan booking dengan menggunakan kontrak yang tersedia maupun meminta kontrak baru yang dapat dibuat oleh pelanggan dengan mudah. "Layanan MySpil yang dikembangkan oleh PT Spil ini kalau secara mobile sudah di-aplikasikan dan diluncurkan sejak tahun 2017. Kemudian diluncurkan pada bulan Agustus 2021," ujarnya.

Suasana barang kontainer di PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL). Foto: Isitmewa/Dokumen PT SPIL

PT SPIL merupakan perusahaan pelayaran peti kemas didirikan sejak tahun 1970, dan saat ini sudah mempunyai 41 cabang yang sudah tersebar di seluruh Indonesia, dengan jumlah karyawan kurang lebih 5 ribu orang. Saat ini diperkirakan ada 60 kapal kontainer, kapasitas mulai dari 288-3500 TEUs, dengan total kapasitas sebesar 60,000 TEUs.

Sesuai dengan tagline-nya Spil Prime yakni "Solusi pengiriman kargo yang memberikan kepastian dan rasa tenang", pelayanan secara online semakin mudah bagi pelanggan. Bahkan, di aplikasi pelanggan bisa mendapatkan informasi lebih jelas dan detail, mulai penawaran harga, promosi, jadwal kedatangan dan keberangkatan atau bisa mengecek barang yang akan dikirim.

Di samping itu, setiap transaksi pelanggan juga akan mendapatkan point yang dapat ditukarkan dengan berbagai mitra pilihan. Kemudian pembayaran secara online, mencetak Bill of Lading dengan fitur e-BL untuk mempermudah pengiriman.

Artinya, dengan platform 'Spil Prime' lewat wadah MySpil, pelanggan tidak perlu datang ke kantor SPIL. Apalagi, saat ini Indonesia di tengah pandemi Covid-19. Pelanggan saat di jalan, hanya cukup dengan satu gengaman smartphone bisa mengecek. 

"Apalagi, MySpil ini format tampilannya sudah sangat friendly bagi pelanggan. Bahkan, saat ini sudah ada sekitar 2 ribu kontainer yang sudah terbooking sama pelanggan, meski saat ini sedang pandemi," kata Joshua.

.Patriot Project Program di Tengah Pandemi Kurangi Pengangguran

Tidak hanya itu, hal yang berbeda dan menarik di PT SPIL di tengah pandemi adalah sebuah program untuk mengurangi pengangguran di Kota Surabaya, yakni Patriot Project. Program ini memberikan pelatihan kepada orang yang ingin membuka lapangan pekerjaan di bidang logistik.

Program Patriot Project dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama digelar pada Agustus hingga Oktober 2020, dan kedua dilaksanakan pada bulan Juni sampai September 2021. 

"Program Patriot Project ini digelar dengan menerapkan protokol kesehatan yakni secara online, karena pelaksanaannya saat pandemi," Joshua menerangkan.

Pelaksanaan di gelombang pertama, lanjut Joshua, untuk warga wilayah Kecamatan Asemrowo, dan selanjutnya untuk yang kedua adalah diperuntukkan kalangan pelajar yakni mahasiswa dan mahasiswi serta lulusan PPNS.

Dimana pelangksanaanya digelar selama tiga bulan dengan seminggu sekali untuk melakukan pertemuan secara daring. Pelaksanaan pelatihan itu materinya adalah pengenalan logistik di dunia bisnis, pengenalan tentang digitalisasi layanan di SPIL.

Serta mengenai bimbingan yang tak hanya sekadar materi bisnis proses logistik, melainkan teknis saat turun ke lapangan langsung untuk mendapatkan pelanggan itu seperti apa dan bagaimana. Selanjutnya, setelah tiga bulan, peserta diberi kebebasan untuk bertanya ke kepada SPIL University .

Seperti apabila menemui kendala di lapangan dan sesekali dibekali pelatihan seperti bagaimana berjualan, negosiasi, hingga mempersiapkan materi presentasi jualan. (Diberikan Kemudahan pengangkutan melalui SPIL)

"Ke depannya, PT SPIL akan memperkenalkan aplikasi patriot yang sudah dikoneksikan dengan aplikasi MySPIL sehingga nantinya bisa menjadi ekosistem digital logistik yang lebih integrated end to end logistics customer," ia memungkasi.