Logo

Ini yang akan Dilakukan Khofifah di Jatim

Reporter:

Sabtu, 13 October 2018 05:01 UTC

Ini yang akan Dilakukan Khofifah di Jatim

Khofifah Indar Parawansa akan meneruskan program yang sudah digagas gubernur sebelumnya. FOTO: Nani Mashita.

JATIMNET.COM, Surabaya – Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa mengatakan digitalisasi yang sudah dijalankan Soekarwo perlu dilanjutkan. Terlebih digitalisasi di sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) terbukti sanggup bertahan di tengah lesunya ekonomi global.

Digital economy bagian penting dari pertumbuhan ekonmi, terutama sektor UMKM. Itu adalah inti dari Jatimnomics yang digagas Pakde (Soekarwo, red), bahwa kita harus smart province, smart industry. Ini jadi PR saya dan Pak Emil Dardak,” ujarnya ditemui usai rapat paripurna istimewa di DPRD Jatim, Jumat 12 Oktober 2018.

Ia melanjutkan dalam Jatimnomics sangat penting ditekankan Jatim tidak boleh hanya sebagai pasar saja, tapi bisa memasarkan produknya. Selain itu, ada keberpihakan Pemprov Jatim kepada sektor UMKM dalam pemberian kredit dengan bunga rendah.

“Jadi tidak lagi model subsidi. Jatimnomics membangun kemandirian dan ini jadi PR kami untuk melanjutkan,” jelasnya.

Mantan Menteri Sosial itu menambahkan ingin mengundang startup di Jatim hingga sekelas Alibaba, dengan bertujuan mewadahi sekaligus memberi solusi kesulitan UMKM dalam bidang pemasaran.

Dia mencontohkan petani bunga di Malang yang sampai saat ini kewalahan memenuhi orderan di dalam negeri. Artinya potensi agro yang dimiliki Jatim selain UMKM cukup terbuka luas dan perlu diwadahi dalam bentuk marketplace atau bentuk digital marketing lainnya.

Sebelumnya, Soekarwo melansir data BPS 2017 menyebut ada 12,1 juta UMKM di Jatim dengan 7,5 juta adalah sektor agro. Gubernur dua periode itu juga sudah meluncurkan smart province untuk mendukung usaha UMKM lewat marketplace seperti Bukalapak.