JATIMNET.COM, Surabaya - Performa pemain akan mempengaruhi banderol di pasar transfer. Harga pemain bisa meningkat apabila mereka bisa menjaga konsistensi dan tampil di level tertinggi, begitupun sebaliknya.

Kali ini jatimnet.com merangkum dari Trasnfermarkt, lima pemain di Asia Tenggara dengan nilai pasar tertinggi saat ini. Disaring dari delapan negara Asia Tenggara dari banderol tertinggi hingga terendah. Berikut ulasannya.

1. Neil Etheridge
Urutan pertama ditempati oleh kiper Cardiff City, Neil Etheridge. Penjaga gawang berusia 29 tahun yang memiliki darah Inggris-Filipina ini telah memainkan 65 caps dengan Timnas Filipina. Pada musim 2018/19, Etheridge jadi pemain Asia Tenggara yang bermain di Liga Primer Inggris. Banderolnya enam juta euro atau sekitar Rp90 miliar.

2. Chanathip Songkrasin
Dijuluki Lionel Messi-nya Thailand. Chanathip Songkrasin, 26 tahun, saat ini bermain di Jepang dengan Hokkaido Consadole Sapporo setelah sebelumnya bermain di Muangthong United. Gelandang serang kelahiran Sam Phran itu punya 56 caps dan 55 gol dengan Timnas Thailand. Banderolnya 2,4 juta euro atau sekitar Rp36 miliar.

3. Theeranthon Bunmathan
Pemain belakang Yokohama F. Marinos, Theeranthon Bunmathan, mempunyai banderol satu juta euro atau sekitar Rp15 miliar. Pemain berusia 29 tahun ini telah mengemas 64 caps dengan Timnas Thailand dan mencetak enam gol. Bunmathan juga sempat bermain di Vissel Kobe pada 2018.

4. Daisuke Sato
Bek kiri berdarah Jepang-Filipina menempati urutan empat dengan banderol 550.000 euro Rp 8,3 miliar. Baru berusia 25 tahun, mantan pemain Horsens dan Sepsi Sfantu Gheorghe telah mengemas 49 caps dengan Timnas Filipina dan mencetak tiga gol.

5. Stefano Lilipaly
Juara Liga 1 2019 dengan Bali United jadi pemain termahal di Indonesia dan menempati lima besar pemain termahal di Asia Tenggara. Stefano Lilipaly, 30 tahun, memiliki banderol 425.000 euro atau sekitar Rp6,4 miliar. Dia juga telah memiliki 24 caps dan tiga gol dengan Timnas Indonesia.