JATIMNET.COM, Surabaya - Anggota DPRD Jawa Timur Daerah Pemilihan (Dapil) Madura Mohammad Nasih Aschal melihat masih banyak persoalan yang perlu mendapat perhatian pemerintah. Seperti diperlukan penguatan di bidang infrastruktur dan Sumber Daya Manusia (SDM) di Madura.

"Kami saat ini fokus diurusan infrastruktur dan peningkatan SDM. Karena memang dibeberapa wilayah di Dapil saya itu memang sangat minim," ujar Nasih saat ditemui di kantor DPRD Jawa Timur, Senin 16 Maret 2020. 

Politisi Partai Nasional Demokrat itu menilai sentuhan infrastruktur. Hasil Reses III tahun 2019 misalnya, masih banyak keluhan masyarakat tentang sulitnya memperoleh air.

Mereka mendambakan adanya bantuan untuk penambauan fasilitas distribusi air yang hinnga saat ini masih menjadi persoalan di Madura, khususnya Bangkalan. 

BACA JUGA: Ini Wisata Terindah di Sampang, Wajib Dikunjungi Saat di Madura

Untuk itu, kata Nasih, tahun ini pihaknya berusaha untuk mensinergikan antara kebijakan pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten. Mana yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi, dan di mana wewenang pemerintah kabupaten akan berusaha disinergikan. Dengan begitu diharapkan pembangunan di Madura lebih merata. 

Tidak hanya persoalan air, namun juga berbagai hal menyangkut infrastruktur. "Masyarakat tidak hanya bisa mengakses program bantuan di provinsi, tetapi juga ada sinergitas dengan program daerah. Khususnya di Bangkalan, kami ingin coba bisa bersinergi dengan Bupati Bangkalan. Sehingga pembangunan bisa merata," tuturnya. 

Sementara bidang penguatan pendidikan, Nasih berharap ada program pelatihan dan peningkatan bantuan pendidikan. Karenanya, ia berjanji akan mencoba bersinergi dengan program pemerintah khususnya dibidang pendidikan.

BACA JUGA: Fraksi Demokrat DPRD Jatim Sebut Pemerintahan Khofifah-Emil OPD Belum Transparan

"Di Bangkalan program pendidikan menjadi fokus pemerintah daerah, sehingga kami juga mencoba bagaimana ikut menunjang sebagai juga program pemerintah daerah. Harapannya adalah bukan hanya sebatas menyeluruhnya program pendidikan, tetapi kami ingin agar ada dampak yang bisa dirasakan dalam dunia pendidikan," bebernya. 

Paling penting, lanjut Nasih, dunia pendidikan ini juga tidak tertinggal pembangunan infratsruktur. Sebab, bila dari sana semua masalah penunjang untuk menggenjot kualitas SDM akan bisa terlihat hasilnya. "Iya soal infratsruktur pendidikan juga perlu ada penambahan," tandasnya.