Logo

Indonesia Open 2019, Ajang Persaingan Pemain Elit Dunia

Reporter:

Selasa, 18 June 2019 06:55 UTC

Indonesia Open 2019, Ajang Persaingan Pemain Elit Dunia

Ilustrasi. Foto: Pexels

JATIMNET.COM, Jakarta – Ajang Indonesia Open 2019 akan digelar di Istora Senayan, Jakarta, pada 16-21 Juli 2019. Pada tahun lalu, Indonesia berhasil meraih dua gelar juara di turnamen ini.

Trofi kemenangan diraih pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon dan pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad / Liliyana Natsir.

Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) menargetkan para pemain Indonesia bisa mempertahankan dua gelar juara tersebut.

BACA JUGA: All Indonesian Final Tercipta di Australian Open 2019

"Pasti kita akan berusaha keras ya mempertahankan prestasi tahun lalu. Dari sektor mana? kita berharap dari semua sektor, tapi kan kita lihat peluang kita terbesar di mana," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI Susy Susanti, Senin 18 Juni 2019.

Susy menjelaskan, target dua gelar juara tahun ini tak dibebankan kepada sektor tertentu. Menurutnya, semua sektor harus bertanggung jawab dan bisa memberikan hasil terbaik bagi Indonesia.

Selain sebagai ajang menunjukan kedigdayaan bulutangkis Indonesia, Susy juga berharap Indonesia Open 2019 bisa dijadikan wadah para pemain muda Merah Putih menimba ilmu di kejuaraan level tinggi.

BACA JUGA: Indonesia Mati-matian Hadapi Denmark di Laga Terakhir

"Kami berharap pemain muda yang belum rangking top dunia bisa beri kejutan. Itu bisa menjadi faktor pendukung juga untuk tim yang prioritas. Jadi setiap sektor punya tugas masing-masing," beber peraih medali emas Olimpiade 1992 itu.

Lebih jauh, Susy mengingatkan jika Indonesia Open 2019 yang bergulir di pertengahan tahun akan menjadi salah satu turnamen terpenting bagi para pebulutangkis elit dunia.

BACA JUGA: Fitriani Selamatkan Indonesia Usai Kalahkan Andalan Tuan Rumah

Mengingat, pengumpulan poin kualifikasi menuju Olimpiade 2020 telah berlangsung sejak 29 April 2019 lalu dan terus berlanjut hingga akhir April tahun depan.

Menurutnya, semua pemain elit pasti akan dalam turnamen ini dan bisa dipastikan menambah persaingan yang ketat dan seru.

"Kalau dibilang ketat pasti ketat banget karena kebutuhan untuk meloloskan ke Olimpaide 2020. Jadi itu sangat penting. Bukan hanya soal juaranya saja, tapi poinnya juga," pungkasnya.

Sumber: suara.com