Logo

Ibu Empat Anak di Sidoarjo Diduga Jadi Korban Pembunuhan

Reporter:

Rabu, 26 February 2020 07:15 UTC

Ibu Empat Anak di Sidoarjo Diduga Jadi Korban Pembunuhan

TKP PEMBUNUHAN: Warga Ganting, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo digegerkan ditemukan Siti Fadilah meninggal dengan bersimbah darah dan diduga jadi korban pembunuhan. Foto: Bruriy

JATIMNET.COM, Sidoarjo - Warga Ganting, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo digegerkan seorang perempuan ditemukan dengan kondisi bersimbah darah. Siti Fadilah berusia 47 tahun ditemukan dengan kondisi mengenaskan di dekat kamar mandi.

Ada dugaan ibu empat anak tersebut menjadi korban pembunuhan. Pasalnya, saat ditemukan, terdapat luka di bagian kepala terkena seperti benda tumpul. Hal itu diketahui, setelah polisi melakukan olah tempat kejadian perkara.

Informasi didapat, Siti Fadilah ditemukan pertama kali oleh anak-nya, yakni Rahayu Firli yang saat itu baru pulang kuliah, sekitar pukul 12.00 WIB. Dia curiga, kondiri rumahnya yang biasanya dalam keadaan tertutup, tapi saat pulang sudah terbuka sedikit pintunya.

BACA JUGA: Siswa SD Diduga Jadi Korban Pembunuhan

Ketika masuk ke dalam rumah, sudah banyak bercak darah di lantai hingga di belakang. Firli panggilan akrabnya itu pun mendekat, dan betapa terkejutnya ternyata ibu-nya yang tergeletak dengan kondisi bersimbah darah.

"Anaknya ini mengaku kalau ibunya itu sudah meninggal dengan banyak darah di dekat kamar mandi," kata Asmaniyah, salah seorang saksi di lokasi kejadian, Rabu 26 Februari 2020.

Melihat kondisi tersebut, Firli berteriak minta tolong dan di saat bersamaan tidak lama datang adiknya Haikal Nizar yang baru saja pulang dari sekolah, dan ikut melihat kondisi ibunya yang sudah meninggal dengan kondisi bersimbah darah.

BACA JUGA: Buron 2 Tahun, Otak Pembunuhan dan Perampok di Surabaya Ditembak Polisi

Teriakan tersebut didengar warga. Tapi, warga tidak berani memegang, dan kasus itu pun langsung dilaporkan ke perangkat desa, lalu dilanjutkan ke pihak kepolisian. Sejumlah petugas dari Polsek Gedangan dan polres Sidoarjo yang mendapat laporan langsung ke lokasi dan melakukan olah TKP.

"Dari hasil olah TKP, jenazah yang ditemukan dengan banyak darah ini jadi korban pembunuhan, karena melihat dari luka korban. Ini masih dilakukan olah TKP," kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji yang langsung memimpin olah TKP.

Guna penyelidikan dan penyidikan, jenazah di evakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan outopsi. Insiden tersebut sempat membuat arus lalu lintas macet.