Logo

Ibu di Mojokerto Buang Bayi Baru Lahir di Atap Rumah Warga

Reporter:,Editor:

Minggu, 05 April 2020 08:40 UTC

Ibu di Mojokerto Buang Bayi Baru Lahir di Atap Rumah Warga

Ilustrasi.

JATIMNET.COM, Mojokerto - Warga Kota Mojokerto, belum lama ini dihebohkan dengan temuan bayi yang menangis di atas atap rumah warga di Jalan Piera Tendean Kelurahan Sentanan, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto.

Dari informasi didapat, bayi laki-laki yang nampak masih berlumuran darah tersebut, ditemukan pada Jumat 3 April 2020, sekitar pukul 21.05 WIB, di rumah warga bernama Farida (32) dan suaminya Prapto (36).

Kepala Kelurahan Sentanan, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, Fatoni mengakui, kalau ada warganya menemukan bayi laki-laki di atas atap rumah pada Jumat 3 April 2020.

BACA JUGA: Petani Ponorogo Temukan Mayat Bayi di Irigasi Sawah

"Awalnya ibu Farida ini mendengar suara tangis seorang bayi yang ada di atas genteng rumah, lalu suaminya bapak Prapto naik ke atas genteng rumah bapak Daniel. Di atas genteng rumah Pak Daniel ini ditemukan bayi laki-laki yang baru lahir, tanpa busana sedikitpun," kata Fatoni, pada jatimnet.com Minggu 5 April 2020.

Fatoni mengatakan, usai ditemukan, bayi dengan berat lahir sekitar 4 kilogram tersebut, langsung di evakuasi menuju Rumah Sakit Hasanah Kota Mojokerto sekitar pukul 21.15 WIB, untuk mendapatkan penanganan dan perawatan medis. "Penanganan dan perawatan dilakukan secepatnya, karena terdapat luka di bagian kepala bayi," terangnya.

Tak ayal kejadian tersebut, membuat sejumlah warga mengambil tindakan, dengan menyelidiki keberadaan warga yang baru melahirkan dilingkungan sekitar.

BACA JUGA: Mahasiswi Temukan Bayi di Depan Rumah Bidan di Blitar

"Sekitar pukul 21.20 WIB, akhirnya warga menyelidiki warga sekitar yang baru melahirkan, dan di temukan seorang perempuan inisal LD (23) warga Gang Buntu, Kelurahan Sentanan baru melahirkan," jelasnya.

Diduga bayi sengaja dibuang, karena malu hasil hubungan diluar nikah. Ibu bayi-pun LD (23) akhirnya di bawa ke rumah sakit yang sama untuk mendapatkan pertolongan, dikarenakan kondisi yang lemas usai melahirkan bayinya.

"Diduga dengan sengaja akan membuang bayinya, karena malu hasil hubungan di luar nikah. Sekitar pukul 21.30 WIB si ibu bayi di bawa ke rumah sakit Hasanah, karena kondisinya lemas setelah baru melahirkan," papar Fatoni.

Ia menambahkan, sampai saat ini bayi dan ibunya masih mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Hasanah Kota Mojokerto, dan peristiwa tersebut sudah ditangani pihak kepolisian Kota Mojokerto. "Saat ini ibu dan bayi mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Hasanah. Permasalahan ini juga sudah ditangani pihak kepolisian," tandasnya.