Logo

Humanity Food Truck Berikan Makan Istimewa untuk Peziarah Makam Gus Solah dan Santri Tebuireng

Reporter:,Editor:

Jumat, 07 February 2020 09:51 UTC

Humanity Food Truck Berikan Makan Istimewa untuk Peziarah Makam Gus Solah dan Santri Tebuireng

JAMUAN MAKAN. Humanity Food Truck (HFT) ACT melayani jamuan makan jamaah takziah makam Gus Solah dan santri Pondok Pesantren Tebuireng. Foto: Istimewa

JATIMNET.COM, Jombang – Kabar duka menyelimuti nusantara, salah satu putra terbaiknya telah kembali ke haribaan ilahi. Dr. Ir. K.H. Salahuddin Wahid atau akrab disapa Gus Solah meninggal dunia pada hari Minggu, 2 Februari 2020. Almarhum dikebumikan di pemakaman keluarga di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang.

Ribuan pelayat hadir dalam pemakaman beliau, bukan hanya itu keluarga besar Pondok Pesantren Tebuireng rencananya juga akan mengirimkan do’a sampai tujuh hari, Sabtu, 8 Februari 2020. Petakziah juga masih tampak berdatangan menyampaikan bela sungkawa dan berziarah ke makam beliau.

BACA JUGA: ACT-MRI Jatim Salurkan Bantuan Pangan Untuk Korban Banjir Gresik

BANTUAN PANGAN. Santri Tebuireng menerima bantuan pangan dari Aksi Cepat Tanggap (ACT). Foto: Ist

Sebagai bentuk penghormatan kepada Gus Solah dan bela sungkawa, Aksi Cepat Tanggap (ACT) mengirimkan armada terbaiknya Humanity Food Truck (HFT) untuk melayani jamuan makan jamaah takziah dan santri Pondok Pesantren Tebuireng. Humanity Food Truck ini didatangkan langsung dari Magelang sejak Hari Rabu, 5 Februari 2020 untuk menyiapkan 1.000 porsi makanan gratis setiap harinya sampai sampai Sabtu, 8 Februari 2020 mendatang tepat pada tujuh hari wafatnya Gus Solah.

Kepala ACT Jawa Timur, Wahyu Sulistianto Putro, menyampaikan bahwa HFT ini ditujukan untuk melayani para peziarah dan santri Pondok Pesantren Tebuireng.

"Dari kemarin (5/2) HFT memberikan layanan makan gratis untuk jamaah takzyiah dan santri (ponpes) Tebuireng. Rencananya HFT akan standby sampai 7 hari sejak meninggalnya Gus Solah," ujar Wahyu.

BACA JUGA: ACT Jatim Bagikan Susu Formula Buat Anak-Anak di Surabaya

Wahyu menambahkan bahwa setiap hari HFT bisa memproduksi 1.000 porsi makanan dengan harapan dapat membantu jamaah takziyah dan santri untuk memperoleh asupan makanan, juga memberikan penghormatan dan bentuk bela sungkawa ACT atas kepergian salah satu putra terbaik bangsa.

BANTUAN PANGAN. Gus Fahmi menerima bantuan pangan dari Aksi Cepat Tanggap (ACT). Foto: Ist

Sambutan hangat pun disampaikan Gus Fahmi, salah satu pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng.

"Mewakili keluarga besar Pesantren Tebu Ireng kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada ACT yang telah mendukung acara mengirim do’a atas wafatnya Gus Solah. Semoga ACT semakin berkah dan dikenal luas masyarakat”, ujar Fahmi.