Logo

Hujan Deras, Jalur Pasuruan-Mojokerto di Mojosari Terendam Banjir

Reporter:,Editor:

Kamis, 11 January 2024 10:00 UTC

Hujan Deras, Jalur Pasuruan-Mojokerto di Mojosari Terendam Banjir

Moto melintas di Jalan Brawijaya, Dusun Ketok, Desa Tunggalpager, Kec. Pungging, Kab. Mojokerto, yang terendam banjir setelah hujan, Kamis sore, 11 Januari 2024. Foto: Hasan

JATIMNET.COM, Mojokerto – Hujan selama kurang lebih satu jam membuat genangan di Jalan Brawijaya, Dusun Ketok, Desa Tunggalpager, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Kamis sore, 11 Januari 2024. Jalan ini merupakan salah satu jalur utama penghubung Pasuruan dan Mojokerto.

Akibatnya, puluhan kendaraan roda dua yang rata rata dikendarai pekerja pabrik itu harus menghindari dan melewati trotoar.

BACA: Mobil Terjebak Reruntuhan Atap Ruko, Ibu dan Bayi di Mojokerto Dievakuasi

Salah satu remaja sekitar, Rendra, mengatakan setiap kali hujan deras datang selalu terjadi luapan air akibat drainase di lokasi tersebut tersumbat.

"Karena got-nya (drainase) tersumbat, setiap hujan ya banjir begini," katanya.

Hal ini membuat ia bersama rekan-rekannya berinisiatif membantu pengendara yang melintas dan mengarahkan roda dua ke trotoar agar tidak melewati genangan air.

BACA: Hujan dan Angin Kencang, Sejumlah Pohon di Mojokerto Tumbang Timpa Pengendara

"Ya, gotong royong jadi sukarelawan ini, diarahkan ke trotoar," katanya.

Menurut remaja yang masih duduk di bangku kelas 2 SMA ini, ketinggian air dari luapan sungai Gembolo tersebut mencapai 50 centimeter jika dilewati kendaraan roda dua dan akan membahayakan.

"Bisa membuat kendaraan mogok, kalau sepeda motor sering mogok dan diarahkan ke trotoar," katanya.

Tak berselang lama, genangan air di jalur penghubung Mojosari-Pungging itu kembali dilewati.

Reporter: Hasan