Jumat, 05 October 2018 23:11 UTC
Proses pencarian korban gempa di Hotel Roa-Roa Palu. Foto Istimewa.
JATIMNET.COM, Palu – Tim SAR gabungan terus berupaya mencari jenazah korban gempa di Hotel Roa-Roa Jalan Pattimura, Palu. Hingga Jumat 5 Oktober 2018 petang, mereka belum menemukan keberadaan Reza Christianto Kambey, atlet paralayang asal Jawa Timur.
Hari itu, tim memulai pencarian sejak pukul 07.30 WITA. Sepanjang hari, mereka menemukan tiga jenazah di bawah reruntuhan gedung. Tapi tak satu pun jenazah berkaitan dengan atlet paralayang yang hilang sejak gempa terjadi.
Koordinator Tim Gabungan Agus Haryono mengatakan upaya pencarian korban di reruntuhan gedung Hotel Roa-Roa akan terus berlanjut. “Kami akan lanjutkan, karena biasanya (pencarian) sampai pukul sembilan malam,” katanya.
BACA JUGA: UPAYA PENCARIAN KORBAN DI HOTEL ROA-ROA TERUS DILAKUKAN
Kepala Pelatih Timnas Paralayang Gendon Subandono mengatakan pencarian hari ini dihentikan sementara karena penerangan terbatas. “Dilanjutkan besok pagi,” katanya.
Reza adalah atlet paralayang asal Jatim. Ia dikenal sebagai atlet berprestasi yang menjuarai berbagai even paralayang tingkat nasional dan internasional. Sebelum gempa mengguncang, Reza berangkat ke Palu untuk mengikuti kejuaraan Paralayang Pesona Palu Nomoni 2018. Ia di Palu sejak 26 September 2018 dan rencananya kejuaraan berakhir 30 Oktober 2018.
Sejak gempa terjadi, Reza tak diketahui keberadaannya. Hingga kini tim gabungan dari berbagai lembaga; Basarnas, tentara, polisi, hingga relawan terus berupaya mencari para korban. Selain mengerahkan alat berat untuk membongkar reruntuhan bangunan, Polda Sulawesi Tengah juga menerjunkan anjing pelacak.
Pada proses pencarian Kamis 4 Oktober 2018 kemarin, tim pencari menemukan kartu identitas Reza di kamar tempatnya menginap. Tapi hingga kini keberadaan Reza belum jelas.