Kamis, 07 July 2022 01:00 UTC
Pengecekan. Danrem 083/Bdj, Kolonel Inf Yudhi Prasetiyo saat melakukan kunjungan ke RPH Kota Probolinggo. Foto : Diskominfo.
JATIMNET.COM, Probolinggo - Didampingi Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Aries Santoso dan Dandim 0820 Letkol Arh Arip Budi Cahyono, Danrem 083/Bdj Kolonel Inf Yudhi Prasetiyo lakukan kunjungan ke rumah potong hewan (RPH) Kota Probolinggo yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani, Rabu 6 Juli 2022.
Kedatangannya ke rumah potong hewan, guna memastikan kegiatan yang dilakukan sudah berjalan aman dan lancar. Di samping itu, mengecek beberapa tempat penyekatan dan pos PMK, apakah seluruhnya sudah berjalan sesuai prosedur.
Danrem 083/Bdj, Kolonel Inf Yudhi Prasetiyo mengatakan, Sejauh pantauannya, pos-pos telah berjalan dan dilaksanakan penyekatan, pencatatan kemudian pemeriksaan hewan. Sedangkan di RPH sendiri, sudah dilaksanakan kegiatan disinfektasi dan pemeriksaan hewan juga.
“Saya lihat seluruh aparat, baik TNI-Polri sudah menjalankan sesuai perintah, sehingga PMK khususnya di Jawa Timur dapat diselesaikan secara baik dan dapat dikendalikan. Semoga tidak menjadi wabah yang lebih besar lagi atau berkembang ke wilayah lainnya,” harapnya.
Baca Juga: Ini Tips Memilih Hewan Kurban di Tengah Wabah PMK
Sementara Kepala DPKPP Aries mengatakan, keberadaan RPH merupakan tempat pemotongan hewan yang legal, berpengaruh penurunan jumlah hewan yang akan dipotong. “Sesuai dengan grafik yang ada kita mengalami penurunan (jumlah hewan yang dipotong). Kita memang tidak henti-hentinya melakukan edukasi, terutama ke para jagal-jagal,” terangnya.
Itu dilakukan, agar para jagal dapat melaksanakan pemotongan hewan kurban di RPH, setidaknya memiliki sertifikat dari MUI dan bersertifikat halal.
“Di RPH juga dilengkapi dengan pemeriksaan hewannya, termasuk dokter hewan stand by disini. Artinya hewan yang sudah dipotong di RPH, saat keluar insyaallah kondisinya ASUH (aman, sehat, utuh dan halal) sudah memenuhi kriteria tersebut,"paparnya.
Sementara Kepala UPTD RPH Effendy menyebutkan, jumlah sapi yang dipotong di RPH pada bulan Mei 2022 ada sebanyak 119 ekor, pada bulan Juni 60 ekor.
“Mekanismenya jika pemotongan dilakukan tanggal 9 maka hewan sudah harus masuk tanggal 8 untuk dilakukan pemeriksaan, pun juga dilakukan pemotongan tanggal 10 maka tanggal 9 sore hewan sudah masuk untuk pemeriksaan,” urainya.
Tak hanya itu, pihaknya juga sudah menyediakan kandang hewan, jika diketahui hewan tersebut suspek PMK.
