Kamis, 28 January 2021 10:20 UTC
PASIEN COVID. Petugas membawa kembali pasien Covid-19 yang keluar dari RSUD Ibnu Sina setelah dijemput paksa keluarga dan berjalan sampai depan kantor Bupati Gresik, Kamis, 28 Januari 2021. Foto: Agus Salim
JATIMNET.COM, Gresik – Seorang wanita pasien Covid-19 kabur dari RSUD Ibnu Sina, Gresik, Kamis sore, 28 Januari 2021. Pasien adalah warga Kecamatan Bungah, Gresik, yang tengah menjalani isolasi di RSUD Ibnu Sina di Jalan dr. Wahidin Sudiro Husodo, Kebomas, Gresik.
Pasien bersama orang tuanya sempat membuat kewalahan petugas keamanan rumah sakit yang membujuk pasien agar kembali ke rumah sakit. Pasien dijemput ayah dan adiknya dan keluar dari rumah sakit hingga sampai di depan kantor Bupati Gresik berdampingan dengan RSUD Ibnu Sina.
Peristiwa itu mengundang panik pengendara dan warga yang melintas. Dengan mengenakan baju pengaman, petugas medis dan petugas keamanan rumah sakit terus membujuk pasien dan keluarganya agar kembali ke rumah sakit. Petugas kepolisian juga ikut mengamankan dan meminta pasien kembali ke rumah sakit.
BACA JUGA: Jemput Paksa Jenazah Covid, 12 Warga Probolinggo Diperiksa Polisi
Menurut saksi mata, Slamet, salah satu anggota Dinas Polisi Pamong Praja yang berjaga di gerbang Kantor Bupati Gresik, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Evakuasi berjalan alot meski akhirnya petugas berhasil membujuk pasien dan keluarganya.
"Katanya tadi mau pulang dan berhenti di depan kantor Pemda Gresik hendak menyetop kendaraan lin (angkot). Tadi terlihat seperti beradu mulut dengan petugas. Ada security (RSUD) Ibnu Sina, polisi, dan petugas memakai (baju) hazmat," katanya.
Menurut Slamet, dari pergelangan tangan pasien terlihat darah dan jarum suntik infus yang masih menempel.
"Petugas berhasil membawa pasien dan dua orang (keluarganya) kembali ke rumah sakit, tadi beradu mulut sedikit lama. Tidak ada yang berani mendekat, hanya yang pakai (baju) hazmat saja," ujarnya.
BACA JUGA: Jenazah Pasien Covid-19 Dibuka, Satgas Covid-19 Probolinggo akan Periksa Warga
Sementara itu, Wakil Direktur Medik RSUD Ibnu Sina, Maftuhan, membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, pasien dijemput paksa oleh orang tuanya untuk dibawa pulang. Namun petugas berhasil membawa pasien kembali ke rumah sakit meski sebelumnya kewalahan.
"Pasien sudah tiga hari menjalani isolasi karena positif Covid-19 dan saat ini sudah ditangani petugas di IGD. Sementara untuk dua orang yang ikut serta kontak dengan pasien akan kami laporkan dan serahkan ke Dinas Kesehatan untuk tracing dan penanganannya," ujar Maftuhan.