Kamis, 25 November 2021 08:20 UTC
Ria Resty anggota PGRI Gresik meluangkan waktu berdonor darah usai upacara HUT PGRI dan Hari Guru Nasional 2021. Foto: Agus Salim.
JATIMNET.COM, Gresik - Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag) Kabupaten Gresik menggelar kegiatan sosial donor darah bertepatan dengan Hari Guru Nasional 2021.
Donor darah bekerja sama dengan Unit Transfusi Darah PMI Gresik, dilaksanakan di halaman Rumah Sakit Eka Husada, Menganti dengan target 50 kantong dari masyarakat umum.
"Donor darah ini merupakan keinginan kami berkontribusi dengan sesama manusia tanpa melihat golongan apa pun," ungkap Ketua Bamag Gresik Royke Willem David, Kamis 25 November 2021.
Lebih jauh Willem menegaskan, donor darah kali ini juga didedikasikan bagi para guru yang telah memberi bimbingan para murid-muridnya selama ini dan terus berjuang bagi tunas bangsa
Baca Juga: Hari Guru, Wapres Tegaskan Tingkatkan Kesejahteraan
Aksi donor darah itu tidak hanya diikuti para jemaat gereja saja, namun juga masyarakat umum disekitar RS Eka Husada, bahkan terlihat beberapa guru ikut berdonor darah.
"Masyarakat antusias ikut donor darah, target kami hanya 50 pendonor, tapi kelihatannya bisa lebih. Semoga aksi sosial kita kali ini bermanfaat," kata didampingi Sekertaris Bamag Gresik, Steven Sitorus.
Salah satu pendonor yang merupakan guru di SMK Sunan Giri, Menganti, Ria Resty rutin setiap bisa berkesempatan ikut donor darah, ia menyebut donor darah juga bermanfaat.
"Semoga donor darah kali ini bisa membantu sesama yang membutuhkan. Sama halnya dedikasi kami sebagai guru semoga beanfaat," singkatnya.
Baca Juga: Hari Guru 2021, Presiden: Mari Bersama Pulihkan Pendidikan
Aan Putra staf bagian UTD PMI menyebut kebutuhan akan stok kantong darah menjadi hal penting selama pandemi berlangsung untuk penanganan pasien dengan gejala tertentu.
"Memang untuk stok darah di PMI Gresik masih aman, kami punya target mencari 1500 kantong darah dalam sebulan. Untuk permintaan saat ini meningkat," ujar Aan saat dilokasi.
Sementara, Dirut RS Eka Husada Menganti, dr. Indrawati menambahkan, memang sejak beberapa bulan terakhir, rumah sakit tengah membutuhkan stok darah karena melonjaknya jumlah pasien.
Maka dari itu, dia mendukung aksi yang digelar Bamag yang selama ini aktif bekerja dalam menyuplai stok darah. ’’Semoga terus berlanjut dan menginspirasi. Akhir-akhir ini permintaan darah cukup tinggi bagi pasien yang memiliki penyakit tertentu,’’ pungkasnya.
