Pemilik warung di sekitar proyek pembangunan Rusunawa Prajuritkulon, Mojokerto menggelar demostrasi. Mereka menuntut pengelola pembangunan untuk melunasi utang makan pekerjanya, yang mencapai puluhan juga rupiah.

Meski nilainya sangat kecil, bahkan tak ada apa-apanya, dibanding kerugian negara akibat kasus Bank Century, utang ini berdampak ‘sistemik’. Pekerja sungkan makan di warung, karena utang sebelumnya belum terbayar. Sementara pemilik warung tak bisa mendapat uang untuk mencukupi kebutuhan, bahkan terpaksa menunggak uang SPP anaknya.