Minggu, 23 January 2022 05:00 UTC
Bupati Gresik, Gus Yani (rompi) mengikuti penanaman pohon sebanyak1.500 dalam rangka HUT PDI-Perjuangan ke-49, Minggu 23 Januari 2022. Foto: Agus Salim
JATIMNET.COM, Gresik - Bupati Gresik ikut menanam pohon sebanyak 1.500 batang bersama DPD PDI Perjuangan di Waduk Bunder Gresik, 23 Januari 2022. Aksi penghijauan itu dalam rangka merayakan HUT ke-49 partai PDI Perjuangan dan HUT ke-75 tahun Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Penghijauan yang diikuti Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani itu dipimpin Ketua DPD PDI-P Jatim Kusnadi dipusatkan di Waduk Bunder, Kecamatan Cerme, Gresik. Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengapresiasi aksi penghijauan penanaman pohon, sebab manfaatnya sangat besar dirasakan seluruh masyarakat.
"Tanamlah kebaikan mulai hal paling kecil, kemudian nikmati prosesnya hingga dirasakan manfaatnya oleh masyarakat banyak," ujarnya didampingi Ketua DPC PDIP Gresik Mujid Ridwan, Minggu 23 Januari 2022.
Bupati akrab disapa Gus Yani yang diusung PDI Perjuangan pada Pilkada lalu menyampaikan, di Gresik banyak pilihan destinasi wisata, mulai dari wilayah Utara hingga Selatan.
Baca Juga: DPC PDIP Surabaya Targetkan Tambah Kursi di DPRD Surabaya Pada Pemilu 2024
Untuk itu, jika rencana wisata Waduk Bunder terwujud, maka pilihan wisata di Gresik akan semakin banyak. "Semoga dimulai dari angan-angan jadi terwujud," imbuhnya. Pihaknya berharap, banyaknya destinasi wisata di Gresik membuat wisatawan luar daerah semakin betah menghabiskan waktu liburan di Kota Pudak (Gresik).
Sementara Ketua DPC PDI Perjuangan Gresik, Mujid Riduan mengatakan, aksi penghijauan ini bentuk kepedulian partai terhadap kelestarian lingkungan. "Khususnya di Gresik yang banyak berdiri industri. Semoga aksi tanam pohon ini bermanfaat bagi kelestarian lingkungan masyarakat," kata Mujid usai menanam pohon.
Wakil Ketua DPRD Gresik melanjutkan, jika ada wacana Waduk Bunder dijadikan destinasi wisata baru, penanaman pohon ini menjadi penunjang wisata kedepannya. "Nanti tinggal berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan pihak-pihak terkait," tukas Mujid, politisi PDI-P asal Gresik selatan itu.