Logo

Gunung Dukono Erupsi, Tinggi Letusan 1,5 Kilometer

Masyarakat Dilarang Mendekat di Radius 4 Kilometer dari Kawah
Reporter:

Rabu, 18 June 2025 08:30 UTC

Gunung Dukono Erupsi, Tinggi Letusan 1,5 Kilometer

Gunung Dukono di Halmahera Utara, Maluku Utara, mengalami erupsi pada Rabu, 18 Juni 2025, pukul 17.00 WIT atau pukul 15.00 WIB. Foto: PVMBG

JATIMNET.COM – Gunung Dukono di Halmahera Utara, Maluku Utara, mengalami erupsi pada Rabu, 18 Juni 2025, pukul 17.00 WIT atau pukul 15.00 WIB.

“Tinggi kolom letusan teramati ± 1500 meter di atas puncak (± 2587 meter di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna putih dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung,” demikian isi laporan yang dibuat petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bambang Sugiono dikutip dari laman Magma Indonesia.

Ia mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung atau wisatawan tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 kilometer.

BACA: Gunung Raung Erupsi, Jalur Pendakian Ditutup

“Mengingat letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area landaan abunya tidak tetap, maka direkomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Dukono untuk selalu menyediakan masker/penutup hidung dan mulut untuk digunakan pada saat dibutuhkan guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan,” katanya.

BACA: Erupsi Gunung Raung Tak Ganggu Perjalanan Kereta Api

Gunung Dukono terletak di utara Pulau Halmahera. Gunung Dukono terdiri dari beberapa kawah berapi dengan aktivitas tinggi.

Pada letusan tahun 1550, letusan lava mengisi selat di antara Pulau Halmahera dan lereng utara dari Gunung Mamuya.

Letusannya mencapai skala 3 dari Volcanic Explosivity Index. Letusan kecil terjadi selama rentang waktu 1719, 1868, dan 1901. Sejak 1933, Gunung Dukono terjadi letusan-letusan kecil secara berkelanjutan hingga saat ini.