Logo

Gudang Pengolahan Biji Plastik di Probolinggo  Terbakar

Reporter:,Editor:

Jumat, 10 July 2020 00:20 UTC

Gudang Pengolahan Biji Plastik di Probolinggo  Terbakar

KEBAKARAN. Sisa Kebakaran Yang Melalap Gudang Pengolahan Biji Plastik, di Kelurahan Kraksaan Wetan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Foto: Zulkiflie

JATIMNET.COM, Probolinggo - Gudang pengolahan biji plastik dan barang bekas beromset ratusan juta rupiah, di Kelurahan Kraksaan Wetan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jum'at dini hari 10 Juli 2020, terbakar

Meski tak sampai menelan korban luka maupun jiwa, namun akibat kebakaran yang menimpa gudang dengan lahan seluas 10x20 meter persegi tersebut, mengalami kerugian ratusan juta, karena seluruh isi gudang ludes terbakar.

"Semuanya ludes terbakar pak, tapi ada sisa 5 ton biji yang masih bisa diselamatkan. Tapi yang lainnya, sudah hangus dilalap api," kata pemilik gudang, Samsudin di lokasi kejadian.

Samsudin mengungkapkan, kebakaran terjadi sekitar pukul 00.30 WIB Jum'at dini hari. Saat itu ia dikabari salah seorang rekannya, gudangnya terbakar. Mendapati informasi itu, Samsudin yang mengaku tinggal bersama istrinya di Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan langsung mendatangi lokasi gudangnya.

BACA JUGA: 44 Korban Kebakaran Ruko di Probolinggo

"Mendengar kabar kalo gudang terbakar, saya langsung kesini. Dan sudah ada petugas kebakaran di lokasi, serta lainnya. Informasi saya terima api muncul pertama kali, dari samping barat gudang," kata Samsudin saat ditemui di lokasi.

Terkait sumber api sendiri Samsudin mengaku belum mengetahui, dan tak dapat memastikan dari mana asalnya. Hanya saja, kebakaran di gudangnya terjadi berselang beberapa pekan, setelah dirinya membuka gudang baru di Desa Kandangjati. "Kalo sebabnya gak tau pastinya, tapi yang jelas api tiba-tiba berkobar di sebelah barat gudang katanya pak," katanya.

Kasatpol PP Kabupaten Probolinggo, Ach Aruman menyampaikan, guna memadamkan api pihaknya menerjunkan satu unit Damkar ke lokasi kejadian, dengan kapasitas 3000 liter. Kobaran api sendiri baru bisa padam, sekitar 4-5 jam lantaran barang yang terbakar, terbuat dari bahan yang mudah dilalap api.

"Petugas kami datang sekitar pukul 00.45 WIB, dan api sudah bisa dijinakkan sekitar pukul 04.50 WIB,"terang Aruman.

Terpisah Kapolsek Kraksaan, Kompol Sujianto menyebut, untuk penyebab pasti terjadinya kebakaran masih dalam penyelidikan. "Hasil penyelidikannya masih belum ada mas, karena orang juga masih shock," katanya singkat via selulernya.