Selasa, 30 March 2021 08:20 UTC
Wabup Gresik disela-sela pembukaan seleksi para Kafilah di Masjid Agung Gresik.
JATIMNET.COM, Gresik - Pemerintah Kabupaten Gresik menyeleksi Kafilah, guna merebutkan Juara Umum Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Regional Provinsi Jawa Timur sekaligus ajang MTQ Nasional 2022 nanti.
Para Kafilah ini nanti akan mewakili wilayah Kabupaten Gresik berlaga di MTQ Regional Provinsi Jawa Timur maupun tingkat Nasional, seleksi berlangsung mulai hari ini bertempat di Mesjid Agung Gresik (MAG), Selasa 30 Maret 2021.
Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah hadir membuka seleksi yang diikuti oleh para juara 1, 2 dan 3 MTQ XXIX Kabupaten Gresik, 156 Kafilah bakal di seleksi menjadi terbaik dan maju ke MTQ tingkat Regional maupun Nasional.
Baca Juga: Qori Indonesia Juara Pertama MTQ Internasional di Iran
“Dari tahun ke tahun Gresik sebagai kota santri jadi andalan Jawa Timur untuk mengikuti MTQ di tingkat nasional. Harapan saya Gresik bisa membawa lagi piala umum kembali ke Kabupaten Gresik,” ujar Wahup.
Bagi peserta yang lolos seleksi kali ini akan mewakili Kabupaten Gresik berlaga di MTQ tingkat Provinsi Jawa Timur, rencana akan berlangsung di Kabupaten Pamekasan pada bulan Oktober – November 2021.
Ada 7 (tujuh) cabang yang akan diikuti oleh para peserta, diantaranya Tilawah Al Qur’an, Tafsir Al Qur’an, Syahril Al Qur’an, Khot Al Qur’an, Hifdhil Al Qur’an, Fahmi Al Qur’an, dan Makalah Al Qur’an.
Baca Juga: Bupati Gus Yani Ingatkan Perusahaan Harus Ikut Mengurangi Pengangguran di Gresik
“Adik-adik yang mewakili Gresik, harus percaya diri, teruis berlatih, tidak usah minder dengan daerah lain. Yakinlah bahwa talenta Kafilah Gresik untuk MTQ di semua cabang adalah nomor satu,” katanya motivasi para Kafilah.
Kepada tim pembina, kembali Wabup Gresik berpesan agar bisa secara maksimal memberikan tenaganya untuk membimbing seluruh kontingan yang mewakili Kabupaten Gresik.
Sebagai catatan, pembukaan seleksi Kafilah MTQ ini dihadiri Kabag Kesrah dan para pembina MTQ Kabupaten Gresik diantaranya KH. Saiful Munir, Hj. Nur Khoiriyah, KH. Musta’in, KH. Muhaimin Asyhuri, Ustadz Midhar, Ustadz M. Iqbal Abadi, Ustadz Halim Azis dan Dr. Mudhoffar.