Logo

Goethe Institute Tampilkan Dua Film Berbahasa Jerman Bertema Lingkungan

Reporter:,Editor:

Selasa, 22 October 2019 01:26 UTC

Goethe Institute Tampilkan Dua Film Berbahasa Jerman Bertema Lingkungan

BIKIN FILM. Dua puluh anak peserta Schulercamp saat pemutaran film bertema sampah dan lingkungan di Wisma Jerman, Surabaya, Senin 21 Oktober 2019 malam. Foto: Bayu Pratama

JATIMNET.COM, Surabaya - Dua film karya 20 pelajar peserta kegiatan perkemahan pelajar (Schulercamp) sekolah mitra (PASCH) kerjasama Goethe Institute Surabaya dan Glocal Films ditampilkan di Wisma Jerman, Surabaya, Senin 21 Oktober 2019.

Pengurus Goethe Institute, Larissa Pangestian Harahap menjelaskan, dua film karya dua tim bertema selamatkan lingkungan dari sampah, masing-masing berjudul Inspiration Indonesia dan Lass uns die Welt wiederbeleben (Mari Kita Selamatkan Dunia) diharapkan dapat menumbuhkan semangat masyarakat Indonesia untuk menyelamatkan lingkungan.

"Selama kegiatan tidak hanya belajar bahasa Jerman saja, tapi juga menunjukkan isu aktual seperti masalah lingkungan kepada anak-anak. Mereka juga membuat karya yang nantinya bisa dipraktikkan di lingkungan masing-masing," ungkap Larissa, disela acara pemutaran film karya peserta Schulercamp, Senin 21 Oktober 2019 malam.

BACA JUGA: Film Drama Komedi Cinta Itu Buta Mulai Bersaing di Bioskop Surabaya

Larissa menambahkan, dalam film pertama siswa-siswi mengeksplorasi masalah lingkungan di Surabaya, sementara dalam film berikutnya mereka mendokumentasikan sebuah proyek atau contoh sukses penyelamatan lingkungan dari masyarakat.

"Anak-anak sendiri yang buat, 20 pelajar selama satu Minggu mendapat ilmu perfilman baik teori dan teknik pembuatan film dari para pelatih, membuat narasi film, meliput film di lapangan, mewawancarai nara sumber serta mengedit film secara mandiri," jelas Larissa, perempuan keturunan Jerman itu.

Sementara itu, tanggapan positif diberikan oleh peserta kegiatan. Siswa SMA Negeri Samarinda 3, Ikmal Nuriadi mengaku mendapat banyak pembelajaran selama kegiatan yang berlangsung sejak 15 Oktober 2019.

BACA JUGA: STIE Perbanas Pecahkan Rekor Produksi 850 Film Bertema Lingkungan

"Belajar edit dan shoot film. Saya ingin melanjutkan di bidang ini dan ke depan kalau memang ada tawaran mau diambil, asal saat pelajaran tidak ramai," ungkap Ikmal kepada Jatimnet.com.

Tanggapan serupa juga diberikan oleh peserta termuda dari SMP Madaniah Bogor, Rafa Calia Calista yang akhirnya bercita-cita menjadi sutradara film.

"Aku punya banyak cita-cita, arsitek, filmmaker, komposer. Kemarin waktu ditawarin lomba film antusias banget untuk belajar cara bikin film, prosesnya dan dasar dasarnya, aku melihat passion di sini sampai aku bilang ke mama passion-ku di film," ungkap Calia.