Logo

Genting Dream Kembali Kunjungi Surabaya

Reporter:,Editor:

Rabu, 14 November 2018 12:46 UTC

Genting Dream Kembali Kunjungi Surabaya

MV.Genting Dream kembali akan singgah di Pelabuhan Tanjung Perak setelah tahun lalu juga mengunjungi Surabaya. FOTO: DOK.

JATIMNET.COM, Surabaya – Kapal pesiar berbendera Bahama MV. Genting Dream dalam waktu dekat ini akan kembali hadir di Surabaya. Kapal tersebut dijadwalkan sandar di Pelabuhan Tanjung Perak Selasa 20 November dengan membawa 3.000 penumpang termasuk kru.

VP Corporate Communication PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Suryo Khasabu memprediksi bahwa kedatangan kapal pesiar memberi dampak bagi kunjungan wisata di Surabaya.

“Kapal berangkat dari Singapura ini bertujuan ke Celukan Bawang (Bali) dengan estimasi kedatangan di Pelabuhan Tanjung Perak pada pukul 09.00 WIB dan berangkat pada pukul 17.00 WIB di hari yang sama,” kata Suryo, Selasa 13 November 2018, sore.

Dia menambahkan, setiap kedatangan kapal pesiar dimanfaatkan warga Surabaya untuk datang ke Tanjung Perak, untuk menyaksikan kapal. Selain itu, para penumpang juga melakukan city tour di Surabaya dengan mengunjungi beberapa tempat wisata.

Sementara berdasarkan data dari Pelindo III, jumlah kunjungan kapal pesiar (cruise) periode Januari hingga November 2017 sebanyak enam kapal, sedangkan hingga November 2018 jumlah kapal pesiar singgah di Surabaya sudah sebanyak 10 kapal.

Berdasarkan hal tersebut kapal pesiar yang berkunjung ke Pelabuhan Tanjung Perak hingga periode November 2018 naik jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2017 silam.

Beberapa faktor yang menyebabkan naiknya kunjungan cruise antara lain adanya destinasi wisata baru bagi wisatawan kapal pesiar. Diantaranya fasilitas pelabuhan yang cukup memadai, sehingga mampu mengakomodir kebutuhan kapal pesiar yang singgah.

“Kami berupaya meningkatkan pelayanan agar dapat memperlancar aksesibilitas wisatawan mancanegara menuju destinasi wisata di Surabaya,” lanjutnya. Hal tersebut akan membantu perkembangan kota Surabaya dalam hal pariwisata.

Tidak cukup dengan meningkatkan fasilitas, Pelindo III berinisiatif mengembangkan pelabuhan yang berorientasi pada industri pariwisata. Sebab kondisi Indonesia memiliki geografis yang bisa dijadikan destinasi wisata seperti Banyuwangi, Lombok dan Labuan Bajo serta Benoa Bali.