Logo

Gempa Situbondo, Jatim Sediakan Rp 23,7 Miliar Untuk Pemulihan

Reporter:

Jumat, 12 October 2018 09:43 UTC

Gempa Situbondo, Jatim Sediakan Rp 23,7 Miliar Untuk Pemulihan

Gubernur Jatim Soekarwo (depan kanan) saat melakukan tinjauan korban gempa di Kecmatan Gayam, Sumenep. FOTO: IST.

JATIMNET.COM, Surabaya – Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menyiapkan anggaran rehabilitasi pasca gempa Situbondo. “Sementara anggarannya saya minta disiapkan Rp 23,7 miliar,” kata Gubernur Soekarwo di Grahadi Surabaya, Jumat 12 Oktober 2018.

Gempa berkekuatan 6,3 skala richter berpusat di 61 kilometer timur laut Situbondo berlangsung Kamis 11 Oktober 2018. Meski kerusakan dan korban terparah ada di Pulau Sapudi, Sumenep, guncangan gempa pada dinihari itu dirasakan hingga Surabaya dan Sidoarjo. 317 rumah dilaporkan rusak dalam peristiwa itu.

BACA JUGA: Gempa Magnitudo 6,4, Tiga Meninggal dan Lima Terluka

Soekarwo mengatakan bantuan logistik awal sudah terkirim ke daerah terdampak gempa. Di antaranya tenda pengungsi dan material bangunan.

Menurut dia, kebutuhan dana pembangunan untuk satu wilayah dan yang lain berbeda. Batalyon Zeni, yang membantu proses pemulihan pasca bencana, kini masih menghitung jumlah pastinya. “Hari ini akan dihitung berapa kebutuhannya,” katanya.

Ia mengimbau warga bahu-membahu pembangunan dan rehabilitasi pasca gempa. “Jangan cuma nonton tentara yang bangun rumahnya,” katanya.

Adapun untuk merawat korban luka, pemerintah akan mengirimkan dokter ortopedi dan bedah. Ia meminta, ada tenda-tenda steril yang didirikan di lokasi bencana untuk merawat pasien karena tak ada rumah sakit di Sapudi.

BACA JUGA: Gempa Jatim, Soekarwo : Pemulihan Butuh Tiga Pekan

Sebelumnya, Soekarwo mengatakan gempa Situbondo tak perlu jadi bencana nasional. Pemulihan pasca gempa ditarget berlangsung tiga pekan. Seluruh prosesnya akan dikerjakan bersama pemerintah daerah dibantu polisi dan tentara. Selain membangun rumah warga yang roboh, pemerintah juga menjanjikan santunan Rp 5 juta bagi keluarga korban meninggal.