Senin, 30 September 2019 15:32 UTC
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho. Foto: M Khaesar J.U
JATIMNET.COM, Surabaya - Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho memastikan pertandingan Persebaya melawan Borneo FC ditunda lantaran adanya aksi unjuk rasa lanjutan. Penundaan ini dilakukan untuk menjaga ketertiban Jawa Timur terlebih di Surabaya.
"Pertandingan Persebaya lawan Borneo FC yang digelar di Gelora Bung Tomo (GBT) ditunda untuk tanggal 2 Oktober 2019 hingga waktunya yang belum dipastikan," jelas Kombes Pol Sandi Nugroho, Senin 30 September 2019.
BACA JUGA: Laga Persebaya Kontra Borneo FC Terancam Tunda
Sandi menjelaskan, penundaan ini sudah diberitahukan kepada panitia pelaksana (panpel) Persebaya oleh Kasat Intelkam secara lisan. “Surat resminya belum dan akan kami sosialisasikan," ucapnya.
Menurutnya, untuk jadwal pertandingannya nanti tetap akan diserahkan kepada panitia kapan akan dilaksanakan. Penundaan jadwal memang untuk menjaga kondisifitas Surabaya karena pengamanan difokuskan pada unjuk rasa.
BACA JUGA: Alfred Riedl Batal Tangani Persebaya
Dilansir dari website Persebaya.id, Polrestabes Surabaya tidak dapat menerbitkan rekomendasi izin keramaian umum. Alasannya karena pertandingan bersamaan dengan aksi unjuk rasa dari elemen buruh secara nasional.
Pihak kepolisian juga meminta panitia penyelenggara (panpel) pertandingan Persebaya untuk menyusun ulang jadwal melawan Borneo FC.