Logo

Expo Pendidikan dan UMKM Semarakkan Harlah ke-102 NU dan Rakerwil PWNU Jatim di Probolinggo

Reporter:,Editor:

Senin, 20 January 2025 05:20 UTC

Expo Pendidikan dan UMKM Semarakkan Harlah ke-102 NU dan Rakerwil PWNU Jatim di Probolinggo

EXPO. Wakil Ketua PWNU Jawa Timur yang juga Kepala Pondok Pesantren Nurul Jadid KH Abdul Hamid Wahid saat meninjau lokasi expo dalam rangka Harlah NU ke 102, Senin, 20 Januari 2025. Foto: Diskominfo Kab. Probolinggo

JATIMNET.COM, Probolinggo – Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, Kabupaten Probolinggo, menjadi tuan rumah dalam rangkaian peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) dan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) PWNU Jawa Timur.

Acara berlangsung mulai Senin hingga Minggu (20-26 Januari 2025) dan diramaikan dengan Expo Pendidikan dan UMKM.

Bertempat di halaman Universitas Nurul Jadid (Unuja), kegiatan ini melibatkan 215 institusi, termasuk perguruan tinggi berbasis pesantren dan berbagai UMKM dari seluruh Jawa Timur. 

BACA: AHY Nyanyi Lagu Syubbanul Wathon di Harlah NU Viral

Kepala Pondok Pesantren Nurul Jadid, KH Abdul Hamid Wahid, menegaskan bahwa expo tersebut bukan sekadar pameran biasa. Expo menghadirkan pelatihan bisnis, standar-standar usaha, dan berbagai inovasi yang menunjukkan integrasi antara dunia pendidikan dan ekonomi. 

"Harapannya, bisa menjadi langkah konkret untuk menghadapi tantangan masa depan,” ujar Kiai Hamid yang juga Wakil Ketua PWNU Jawa Timur.  

Menurutnya, Kampus Unuja tengah memantapkan diri sebagai kampus kewirausahaan.

“Kami ingin menciptakan tradisi benchmarking yang dapat digunakan sebagai standar pengembangan pendidikan dan ekonomi,” katanya.  

BACA: NU Diharapkan Jadi Pionir Mewujudkan Kemaslahatan Masyarakat

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak dijadwalkan bakal membawakan tema "Transformasi Jiwa Kemandirian Santri menjadi Kewirausahaan Santri."

Sementara itu, Ketua Kadin Jatim Adik Dwi Putranto dan pakar Islam di Tiongkok, Novi Basuki, akan berbagi wawasan terkait pendidikan dan transformasi ekonomi.  

Penyelenggaraan expo ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkokoh peran pesantren sebagai motor penggerak perubahan di bidang pendidikan dan ekonomi.