JATIMNET.COM, Madiun – Manajemen Madiun Umbul Square (MUS), salah satu destinasi wisata di Kabupaten Madiun, terpaksa menunda jadwal kunjungan sejumlah rombongan. Terutama bagi pihak yang sudah melakukan pemesanan.

Ini menyusul terbitnya Instruksi Bupati Madiun tentang penutupan lokasi wisata untuk mencegah merebaknya virus corona atau covid-19. “Kami menyarankan untuk melakukan reschedule,” kata Direktur MUS, Afri Handoko, Rabu 18 Maret 2020.

Menurutnya, sejumlah pihak telah memesan jadwal kunjungan selama pertengahan hingga akhir bulan ini. Mayoritas di antaranya dari lembaga pendidikan pra sekolah, yakni Taman Kanak-Kanak, Raudhatul Athfal, dan Kelompok Belajar Anak.

BACA JUGA: Cegah Penyebaran Virus Corona, Wisata di Madiun Ditutup

“Sekitar 100 lembaga pendidikan yang sudah reservasi,” ujar Afri.

Selama ini, MUS banyak dikunjungi anak-anak. Sebab, tempat wisata di tepi jalan raya Madiun-Ponorogo, yang masuk Kecamatan Dolopo itu menyediakan sejumlah fasilitas permainan. Selain kolam renang air hangat, juga ada kincir angin, komedi putar hingga kebun binatang mini.

MUS merupakan salah satu destinasi wisata buatan di Kabupaten Madiun, di bawah kendali Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Selain itu, lokasi lain juga wajib ditutup seiring dengan upaya mengurangi kerumunan massa yang berpotensi terjadi penularan virus corona.

BACA JUGA: Dugaan Hoaks Penyebaran Corona, Polres Magetan Periksa 10 Orang

Sebelumnya, Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro mengatakan penutupan lokasi wisata itu berlangsung hingga kondisi dinyatakan aman. “Untuk sementara, tempat wisata alam, buatan, dan religi di Kabupaten Madiun ditutup,” kata Kaji Mbing, sapaan akrab Ahmad Dawami Ragil Saputro, Senin 16 Maret 2020.

Sejumlah destinasi wisata yang lain Waduk Bening Widas di Kecamatan Saradan, Monumen Kresek di Kecamatan Wungu, Masjid Sewulan dan Watu Rumpuk di Kecamatan Dagangan.