Kamis, 03 March 2022 01:40 UTC
CURANMOR. Lokasi parkir dua motor matic yang raib digondol kawanan pelaku pencurian motor di Klinik Laptop, Desa Karanganyar, Kec. Paiton, Kab. Probolinggo, Kamis, 3 Maret 2022. Foto: Zulkiflie
JATIMNET.COM, Probolinggo – Dua unit motor matic yang tengah terparkir di depan Klinik Laptop di tepi jalur Pantura, Desa Karanganyar, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, raib digondol pencuri.
Motor yang raib adalah Honda Beat bernopol N 6583 MS tahun 2001 warna merah hitam milik Mida Rosida, warga Kecamatan Maron, karyawan Klinik Laptop setempat.
Kemudian Honda Beat Street bernopol N 3734 MI, warna abu-abu, milik Wida, warga Kecamatan Paiton, salah seorang tamu yang tengah berkunjung ke Klinik Laptop setempat.
Pemilik klinik laptop, Mohamad Imam Syadzili, membenarkan aksi pencurian tersebut. Menurutnya, peristiwa terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, Rabu, 2 Maret 2022.
BACA JUGA: Curanmor di Probolinggo Marak, Motor Terkunci Tetap Diembat
Menurut Imam, peristiwa bermula saat Wida mendatangi klinik laptop miliknya. Wida kemudian memarkirkan motornya di sisi sebelah kanan atau timur klinik karena tempat parkir sudah penuh.
Tanpa dikunci setir, motor tersebut kemudian ditinggalkan dan Wida masuk menemui istrinya guna menanyakan sebuah produk kosmetik.
"Korban sempat duduk sebentar di tempat saya, setelah urusannya selesai, korban keluar dan mendapati motornya sudah tidak ada di lokasi," kata Imam.
Hilangnya motor korban membuat para pegawai keluar ruangan. Saat dicek, motor milik salah satu karyawan, Mida, diketahui juga raib digondol kawanan pencuri.
BACA JUGA: Dalam Semalam, Empat Motor Warga Kraksaan Probolinggo Hilang Dicuri
"Informasi korban (Wida), sewaktu datang memang mendapati ada dua orang yang tengah mengutak-atik motor korban (Mida). Namun karena tak menaruh curiga, akhirnya dibiarkan saja," kata Imam.
Aksi pencurian motor lepas dari kamera CCTV karena posisinya yang menghadap barat, sehingga jauh dari jangkauan kamera pengintai tersebut.
Sementara itu, Kapolsek Paiton Iptu Maskur Ansori saat dikonfirmasi membenarkan aksi pencurian tersebut. Menurut Maskur, pihaknya telah mendatangi lokasi guna melakukan olah TKP.
"Kami tengah dalami kasus pencurian ini. Kalau ada perkembangan terbaru bakal kami sampaikan" kata Maskur.
