JATIMNET.COM, Surabaya - Ketua DPRD Jawa Timur Kusnadi mengaku siap mendukung penuh dari sektor pendanaan untuk penanganan Corona Virus atau Corona Virus Diesease 2019 (COVID-19), dan persetujuan legislatif dipastikan bakal langsung diberikan jika diminta. 

"Untuk pengadaan (peralatan) belum ada kendala, tapi kalau berlangsung terus seperti yang disampaikan BNPB Pusat, kita pasti akan menghadapi kekurangan terkait pendanaan," ujar Kusnadi, Rabu 18 Maret 2020. 

Pemerintahan, kata politisi PDI Perjuangan itu, memiliki kewajiban untuk membantu penuh tugas-tugas yang dilaksanakan satuan gugus tugas di posko tersebut. Salah satunya soal pendanaan.

Komunikasi dengan Pimpinan DPRD Jatim, fraksi dan alat kelengkapan dewan (AKD) pun telah dibahas terkait pendanaan ini. Menurutnya semua menganjurkan adanya support pendanaan terkait corona ini.

BACA JUGA: 44 RS di Jatim Sebagai Rujukan Pasien Virus Corona

"Bukan berarti kami mau royal-royalan. Akan tetapi kalau memang ada kebutuhan untuk support pendanaan terkait pengendalian corona di Jatim, kita boleh menggunakan kebijakan anggaran melalui dana alokasi khusus (DAK)," terangnya. 

Hanya saja, ia mengakui sampai saat ini belum ada alokasi anggaran khusus terkait penanganan covid-19. Pastinya ada regulasi yang mengatur pencairannya. 

"Tapi dalam APBD Jatim ada dana on call (siap pakai) untuk penaggulangan bencana. Dana ini yang sementara dipakai," terangnya. 

Berapa dana siap pakai yang dimaksud? Kusnadi mengaku lupa jumlah anggaran ini. "Ada berapa miliar saya lupa jumlahnya. Jika memang dibutuhkan tambahan, Gubernur boleh mengajukan anggaran sebelum Perubahan APBD," tandasnya.