Jumat, 08 October 2021 05:00 UTC
Peningkatan. Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin saat membuka kegiatan lokakarya. Foto : Diskominfo
JATIMNET.COM, Probolinggo - Guna meningkatkan hasil usaha kerajinan lokal khas Kota Probolinggo, agar nantinya dapat bersaing di pangsa pasar dalam negeri hingga pasar global.
Pemkot Probolinggo lewat Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) terus melakukan inovasi, guna mewadahi semangat para pelaku usaha kerajinan kota setempat.
Salah satunya, lewat kegiatan lokakarya yang digelar Pemkot Probolinggo, di Puri Manggala Bakti dimana menghadirkan 50 peserta yang merupakan pengurus Dekranasda kota setempat.
Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin yang hadir di acara tersebut berharap, lewat giat lokakarya usaha kerajinan di Kota Probolinggo ke depan, turut memberikan sumbangsih dalam peningkatan perekonomian daerah.
Baca Juga: Gandeng Helsinborg, Pemkot Probolinggo Bakal Kerjasama di Sektor Lingkungan
Menurutnya, pemerintah mendukung sepenuhnya program Dekranasda Kota Probolinggo, dalam meningkatkan daya saing produk kerajinan yang berbasis kearifan lokal melalui pengembangan inovasi, desain, kreativitas dan efisiensi.
“Menjadi tantangan bersama, karena di masa Pandemi ini banyak potensi yang belum dikembangkan maksimal. Oleh karenanya, perlu penguatan potensi ekonomi kreatif dan mendorong perluasan akses pasar," kata Hadi, Jum'at 8 Oktober 2021.
Hadi berharap, lewat adanya kegiatan lokakarya, juga bisa menampung semua aspirasi para pelaku usaha dan pegiat kerajinan di Kota Probolinggo.
“Ke depan, jangan sampai ada yang berkunjung ke Kota Probolinggo, masih bertanya-tanya apa keunggulan dan hasil kerajinannya," tutur Wali Kota Hadi.
Baca Juga: Gaet Investor, Pemkot Probolinggo Ikuti Forum Bisnis Indonesia-Belarusia
Sekadar informasi, rencananya di tahun 2021 ini Dekranasda bakal memiliki gedung berlantai 2 yang lokasinya berada di sekitar Alun-alun Kota Probolinggo. Keberadaan gedung tersebut, sengaja disiapkan pemerintah sebagai bentuk komitmen dan dukungan terhadap pelaku usaha kerajinan.
"Dengan adanya wadah tersebut, akan menjadi jujugan bagi masyarakat yang berkunjung ke kota Probolinggo, dalam mencari oleh-oleh khas maupun karya Kota Probolinggo," ujarnya.
Sementara Ketua Dekranasda Kota Probolinggo, Aminah Hadi Zainal Abidin mengamini masukan Wali Kota Probolinggo. Guna pengembangan usaha kerajinan, terang Aminah, langkah awal yang dilakukan, yakni lewat penguatan kelembagaan.
"Penguatan kelembagaan dimaksud, adalah penguatan UMKM Kota Probolinggo, visi misi Dekranasda, tugas pokok dan fungsi Dekranasda,organisasi, serta program kerja kedepan," katanya.
