Senin, 16 October 2023 08:13 UTC
Stabilisasi. Wali Kota Probolinggo saat Memantau Salah Satu Stand yang Ikut GPM. Foto : Diskominfo.
JATIMNET.COM, Probolinggo - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Probolinggo, bekerjasama dengan Badan Pangan Nasional, menggelar acara Gerakan Pangan Murah (GPM), Senin 16 Oktober 2023. Acara ini bertujuan, stabilisasi pasokan dan harga pangan.
Beberapa komoditas bahan pokok, seperti : Beras Medium SPHP Bulog, Beras Premium Ramos, Gula Manis Kita, Minyak goreng merk Minyakita, dan Minyak goreng merk Camar, dijual dengan harga di bawah pasar.
Selain itu, telur, bawang merah, bawang putih, cabe merah, dan cabe rawit juga tersedia dengan harga terjangkau.
Wali Kota Probolinggo, Habi Hadi Zainal Abidi mengatakan, pasar murah adalah bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam menjaga harga pangan di pasaran, terlebih di tengah situasi ekonomi saat ini.
"Kami menjamin, bahwa harga semua komoditas pangan yang dijual lebih murah, dibandingkan dengan harga pasaran,"ujarnya.
Baca Juga : BPN Gagas Pasar Murah, Termasuk di Kota Probolinggo
Salah satu warga, Aini, menyambut baik kegiatan tersebut Selain harganya terjangkau, kualitas beras dari Bulog dinilainya juga sangat baik.
"Murah sekali pak harganya, 5 kilogram cuma Rp 51 ribu. Biasanya di luar Rp 63 ribu, berasnya enak, semoga tetap diteruskan seperti ini," ujarnya.
Acara GPM juga diikuti oleh mitra distributor pangan seperti : ID Food, Prima Freshmart, CV Sinar Terang Putra Mandiri, UD Akas, Mlijo Online Probolinggo, Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani), serta paguyuban UMKM. Mereka menjual berbagai sembako, sayuran segar, olahan hasil perikanan, makanan ringan, dan minuman kemasan.
Kepala DKPPP, Aries Santoso, menekankan tujuan GPM menstabilkan harga komoditas bahan pokok yang mulai naik.
Kepala Bulog Sub Divre Probolinggo, Moch. Ramadan, juga memberi jaminan bahwa cadangan beras yang dimiliki saat ini, cukup untuk memenuhi kebutuhan pasokan Kota Probolinggo hingga bulan Desember.
"Dengan adanya Gerakan Pangan Murah, diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. Sambil memastikan ketersediaan dan aksesibilitas pangan yang terjangkau, di Kota Probolinggo,"paparnya.