Logo

Disinfektan Terdapat Kandungan Benzalkonium Chloride, Dipastikan Aman Ini Penjelasannya

Reporter:,Editor:

Selasa, 24 March 2020 09:13 UTC

Disinfektan Terdapat Kandungan Benzalkonium Chloride, Dipastikan Aman Ini Penjelasannya

DISINFEKTAN: Petugas dari Pemkot Surabaya melakukan penyemprotan disinfektan di perkampungan yang Kota Surabaya. Foto:

JATIMNET.COM, Surabaya - Sekarang ini Pemerintah Pusat, Provinsi hingga daerah gencar melakukan penyemprotan disinfektan. Tujuannya, antisipasi penyebaran Corona Virus atau Corona Virus Disease (COVID-19)

 Lalu disinfektan itu sendiri kandungannya terdapat bahan Benzalkonium Chloride yakni zat amonium pada umumnya terkandung dalam produk antiseptik, seperti sampo atau sabun. 

Selain itu, benzalkonium chloride juga menjadi salah satu bahan penyusun dalam produk-produk obat yang bermanfaat sebagai preparat mulut dan menangani gangguan ringan pada mata. Zat ini bekerja dengan menghentikan pertumbuhan beberapa jenis bakteri, virus, atau jamur yang dapat membahayakan tubuh.

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya sendiri memastikan kandungan yang digunakan dalam bahan penyemprotan disinfektan oleh Pemkot Surabaya aman, baik untuk lingkungan maupun manusia.

BACA JUGA: Cegah COVID-19, Jalanan dan Kampung Disemprot Disinfektan Dengan Drone

"Bahan Benzalkonium Chloride ini umum digunakan sebagai bahan antiseptik dan disinfektan. Mulai obat tetes mata, sampo, dan hand sanitizer," kata Kepala Bidang Peternakan dan Penyuluhan, DKPP Kota Surabaya, Meita Irene Wowor, Selasa 24 Maret 2020.

Meita panggilan akrabnya itu mengaku, kandungan Benzalkonium Chloride ini dapat berfungsi untuk membunuh jamur, virus, serta mikroorganisme yang lain. Bahan tersebut merupakan zat kimia yang berfungsi sebagai antiseptik jika digunakan dalam konsentrasi rendah. Tetapi juga dapat berfungsi sebagai disinfektan jika digunakan dalam konsentrasi tinggi.

"Kalau secara keamanan, baik untuk lingkungan ataupun manusia, yang punya kita (produksi mandiri) ini lebih ramah. Jadi, kita pastikan aman baik dari sisi konsentrasinya maupun bahannya," terang Meita panggilan akrabnya.

BACA JUGA: Virus Corona, Risma: Perubahan Protokol, Tidak Boleh Salaman

Karena itu, Meita memastikan, jika bahan dasar penyemprotan disinfektan ini aman untuk manusia. Apalagi, isi kandungan dalam bahan tersebut, merupakan salah satu bahan kimia yang digunakan sebagai antiseptik.

“Jadi, kandungan isinya yang kita gunakan dalam penyemprotan merupakan bahan kimia yang biasa digunakan antiseptik, bukan antibiotik,” tegasnya.

Menurutnya, upaya penyemprotan disinfektan yang dilakukan pemkot saat ini sebagai langkah preventif atau pencegahan terhadap penyebaran Covid-19. Namun, penyemprotan disinfektan bukanlah sebagai langkah pengobatan atau kuratif.

“Kita pastikan bahan penyemprotan ini aman, bahkan juga biasa digunakan sebagai bahan obat tetes mata," jelasnya.