Rabu, 31 July 2019 01:14 UTC
BUKA SEGEL: Petugas Satpol PP Kabupaten Probolinggo membuka segel pabrik. Foto: Zulkiflie.
JATIMNET.COM, Probolinggo - Satpol PP Kabupaten Probolinggo akhirnya membuka segel pabrik kayu, PT Mandiri Jaya Succesindo (MJS), setelah sebelumnya sempat disegel dua kali lantaran belum mengantongi ijin dan terjadi kecelakaan kerja.
Segel dan papan larangan aktivitas, yang berada di pintu depan pabrik secara resmi dibuka petugas, setelah ijinnya dinyatakan lengkap, Selasa 30 Juli 2019.
Sekedar informasi, pabrik pengolahan kayu (plywood) berlokasi di tepi jalur Pantura Desa Pajurangan, Kecamatan Gending ini sebelumnya sempat disegel penegak Perda terakhir Senin lalu 8 Juli 2019, pasca terjadinya kecelakaan kerja.
BACA JUGA: Karyawan Pengolahan Kayu Tewas Terjepit Mesin Press
Menurut Kasatpol PP, Kabupaten Probolinggo, Dwijoko Nurjayadi, dibukanya segel pabrik PT MJS lantaran sudah melengkapi ijin. Dan semua ijin pabrik, diketahui sudah keluar sejak pekan lalu.
“Karena ijin lengkap, tentu segel kita buka. Namun semua ketentuan, tetap harus dipenuhi perusahaan. Tujuannya untuk melindungi dan menjamin, perusahaan itu sendiri dalam melakukan usaha di Kabupaten Probolinggo," jelas Dwijoko.
Terpisah HRD PT. MJS, Tedja mengungkapkan, lambatnya kelengkapan izin perusahannya, lantaran berlarut-larutnya keluarnya Akta Jual Beli (AJB) dari PT. J Cool, perusahaan sebelumnya ke PT. MJS. proses peralihan (take over) dari PMA ke PMD berjalan lambat.
IJIN LENGKAP: Pabrik dibuka setelah ijinya lengkap. Foto: Zulkiflie.
Dijelaskan Tedja, jika pabrik kayu yang dikelolanya merupakan milik pengusaha asal Sidoarjo. Pabrik tersebut diproyeksikan akan menyerap sekitar 1.600 karyawan.
Dimana luasan pabrik sendiri sekitar 3,5 hektar dan ditargetkan mampu memproduksi lima ribu lembar kayu lapis setiap hari, untuk kebutuhan kayu lapis dalam negeri.“Syukur ijin sudah lengkap, jadi besok kita bisa beroperasi lagi. Semoga kedepan bisa menampung lebih banyak tenaga kerja, dan kami memilih investasi di Kabupaten Probolinggo karena letaknya dekat dengan Tol Paspro,” ungkap Tedja.
