JATIMNET.COM, Surabaya – Dinas Sosial (Dinsos) Surabaya akan mengubah jadwal pengiriman penerima manfaat program makanan (Permakan) untuk warga Surabaya yang membutuhkan selama bulan Ramadan. Pasalnya selama ini dinsos mengirimkan makanan di pagi hari mulai pukul 09.00 WIB.

“Selama Ramadan nanti kami akan mengubah pengirimannya mulai pukul 14.30 WIB, agar masih segar saat disantap untuk buka puasa,” kata Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Eny Zuliati saat ditemui di kantornya, Selasa 30 April 2019.

Perubahan pengiriman ini karena rata-rata penerima menjalankan ibadah puasa. Eny mengungkapkan terdapat tiga kategori yang menerima program permakan, yakni masyarakat lanjut usia (lansia), anak yatim piatu, dan penyandang cacat atau mempunyai penyakit tertentu. Ketiga kategori tersebut memiliki menu yang berbeda-beda.

“Kami memiliki ahli gizi yang bisa mengukur kadar kebutuhan ketiga kategori tersebut," katanya.

BACA JUGA: DPRD Kritik Pemkot Surabaya Soal Pengelolaan Pasar Tradisional

Ia menyampaikan terdapat beberapa penerima yang tidak bisa mengonsumsi menu yang disediakan dinsos. Biasanya penerima pada saat sakit parah atau tidak bisa memakan makanan yang kasar atau sejenis nasi.

Ke depannya, Dinsos Surabaya akan menyediakan menu bubur untuk yang sakit. Permintaan tersebut berdasarkan rekomendasi dokter setelah melakukan pemeriksaan terhadap pasien.

“Yang menunya berbeda itu yang biasanya terjangkit HIV, kanker, ataupun TBC. Jadi mereka memiliki menu makanan sendiri seperti bubur atau jenis makanan yang bertekstur lembut," kata Eny.

Eny juga menyampaikan untuk pengirimannya sama seperti biasanya, yakni melalui kelurahan masing-masing. Adapun tiap-tiap kelurahan akan menyerahkan proses pengerjaannya kepada Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) dan Karangweda.

BACA JUGA: Risma Ubah Wajah Kota Surabaya

Keduanya sama-sama mendapat tugas untuk memproduksi makanan. Bedanya IPSM untuk untuk disabilitas, sedangkan Karangweda untuk lansia.

Berdasarkan data yang diterima Jatimnet.com pada 2019 penerima permakan meningkat hingga 61 persen dari tahun 2018. Tahun ini data penerima Permakan sebanyak 35.400, sedangkan tahun lalu 21.937.

Rinciannya penerima permakan meliputi lansia kurang lebih 20 ribu, yatim piatu enam ribu, dan penyandang cacat dan penyakit tertentu sebanyak 9.400, yang tersebar di seluruh Kota Surabaya.

Sedangkan untuk tim pengiriman meliputi lansia 260 petugas, anak yatim 111 petugas dan penyandang cacat penyakit tertentu sebanyak 165 petugas.

Dinsos Surabaya Ubah Jadwal Penerima Permakan

Berita Populer

Baca Juga