Logo

Digelar Serentak di 14 Stasiun, KAI Kampanye Cegah Tindak Kekerasan Seksual di Kereta Api

Reporter:,Editor:

Rabu, 29 June 2022 04:20 UTC

Digelar Serentak di 14 Stasiun, KAI Kampanye Cegah Tindak Kekerasan Seksual di Kereta Api

Petugas KAI dan relawan membagikan bunga kepada calon penumpang dalam kampanye stop pelecehan seksual.

JATIMNET.COM, Surabaya - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya melakukan kegiatan kampanye di Stasiun Surabaya Gubeng. Kegiatan ini juga dilakukan secara serentak di 14 stasiun di seluruh wilayah kerja KAI, Rabu 29 Juni 2022.

Executive Vice President KAI Daop 8 Surabaya Heri Siswanto mengatakan tujuan dari kampanye serentak ini adalah untuk mencegah tindak kekerasan dan pelecehan seksual di transportasi umum, khususnya kereta api.

“Kampanye ini penting untuk mengajak kepada masyarakat supaya ketika menggunakan layanan KAI tetap saling menghargai dan menghormati sesama pelanggan. Sehingga dapat terwujud transportasi kereta api yang aman dan nyaman bagi seluruh pelanggan,” kata Heri Siswanto, Rabu 29 Juni 2022.

Pada kegiatan ini, KAI melibatkan berbagai pihak untuk ikut menyuarakan pencegahan pelecehan seksual di layanan KAI. Pihak-pihak eksternal dalam kampanye serentak tersebut diantaranya Komunitas Pencinta Kereta Api, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur.

Kemudian, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia Provinsi Jawa Timur, Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Bagian Timur, serta tokoh-tokoh dan aktivis anti kekerasan seksual.

Dalam kampanye tersebut, KAI melakukan imbauan mencegah tindak kekerasan dan pelecehan seksual melalui pengeras suara. KAI juga menyampaikan pesan melalui spanduk, poster, pamflet, dan stiker.

Di samping itu, KAI juga mengajak masyarakat untuk menandatangani petisi anti kekerasan dan pelecehan seksual di transportasi publik serta membagikan souvenir kepada pelanggan di stasiun dan kereta api.

Tak ketinggalan, Heri memastikan petugas KAI, baik di stasiun maupun di atas kereta api akan terus bersiaga jika terjadi tindak kekerasan dan pelecehan seksual. Meski demikian, KAI juga tetap meminta pelanggan agar tetap waspada dan melaporkan kepada petugas jika terjadi tindakan kekerasan dan pelecehan seksual.

“Melalui kampanye serentak Cegah Tindak Kekerasan dan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik ini, kita mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menjadikan kereta api sebagai moda transportasi yang menyenangkan bagi pelanggan saat bepergian jarak pendek ataupun jarak jauh,” ia memaparkan.

Di lain pihak, Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani juga mengatakan bahwa KAI perlu melakukan kampanye anti kekerasan seksual agar transportasi kereta api aman bagi perempuan.

Ia berharap KAI dan Komnas Perempuan dapat berkolaborasi untuk aspek edukasi dan pedoman kebijakan yang berlaku secara internal dan eksternal di KAI.

Sebagai informasi, selama periode 2021 hingga Juni 2022, KAI telah melakukan 4 kali kegiatan sosialisasi anti tindakan kekerasan dan pelecehan seksual di stasiun-stasiun berbagai kota seperti Malang dan Surabaya.

KAI pun akan terus melakukan sosialisasi lebih lanjut agar semakin banyak masyarakat yang teredukasi terkait menjaga kesopanan di transportasi kereta api.

Sementara sebelumnya, atau pada Sabtu 25 Juni 2022, Menteri BUMN Erick Thohir memberikan penghargaan kepada kondektur yang melindungi pelanggan perempuan dari tindakan pelecehan seksual.

Pihaknya juga mengapresiasi tanggapan KAI atas kejadian tersebut. Ia pun berpesan kepada seluruh masyarakat untuk tidak ragu melaporkan kepada petugas jika ada indikasi pelecehan seksual.