Selasa, 09 October 2018 16:28 UTC
Ketua TKD Jatim, Machfud Arifin saat rapat koordinasi dan deklarasi tim kampanye jatim di Hotel Wyndham/Foto: Nani Mashita
JATIMNET.COM, Surabaya – Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma’ruf Amin di Jawa Timur Irjen (Purn) Machfud Arifin mengatakan akan mencoret nama Rendra Kresna sebagai wakil ketua TKD Jatim.
“Kalau sudah dijadikan tersangka pasti akan diganti,” katanya melalui sambungan telepon, Selasa 9 Oktober 2018.
Menurut dia, meski TKD Jokowi-Ma’ruf belum mencoret nama Rendra, Bupati Malang itu kini sudah mengundurkan diri dari jajaran tim pemenangan. “Tapi ini juga Pak Rendra sudah mundur (dari TKD),” katanya.
BACA JUGA: RUMAH DINAS BUPATI MALANG DIGELEDAH KPK
Dalam jajaran TKD Jokowi-Ma’ruf Jatim, Rendra juga menjabat koordinator wilayah pemenangan untuk Kabupaten Malang, selain wakil ketua TKD Jatim. Komisi Pemberantasan Korupsi menggeledah ruang kerja dan rumah dinas Rendra di Malang, Senin 8 Oktober 2018 malam kemarin. Penggeledahan itu diduga kuat terkait kasus rasuah yang melibatkan Rendra.
Tiga hari sebelum penggeledehan rumah dinas Rendra, TKD Jokowi-Ma’ruf memberhentikan Setiyono, koordinator wilayah pemenangan untuk Kota Pasuruan. Gara-garanya, Wali Kota Pasuruan itu ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK setelah terjerat operasi tangan, Kamis 4 September 2018.
BACA JUGA: KPK TETAPKAN WALI KOTA PASURUAN SEBAGAI TERSANGKA
Meski dua korwilnya terjerat perkara dugaan korupsi, Machfud berdalih kasus mereka tak memengaruhi proses pemenangan Jokowi-Ma’ruf di Jatim. Menurut dia, perilaku mereka adalah perbuatan pribadi.
“Itu person to person,” katanya.
Sejumlah spekulasi pengganti Rendra di TKD Jatim muncul. Di antaranya muncul nama Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni menggantikan Rendra sebagai wakil ketua TKD Jatim. Selasa ini, DPP NasDem menunjuk Ipong sebagai Ketua NasDem Jatim.
Adapun nama pengganti Rendra sebagai korwil Kabupaten Malang, muncul nama Sanusi. Ia kader PKB dan kini menjabat Wakil Bupati Malang.
“Kalau untuk penggantinya (Renda di TKD Jatim) masih akan kami bahas dan rapatkan nanti,” kata Machfud.