Logo

Diduga Sakit, Anggota Polri Ditemukan Meninggal Dalam Kamar Hotel

Reporter:,Editor:

Kamis, 20 July 2023 11:00 UTC

Diduga Sakit, Anggota Polri Ditemukan Meninggal Dalam Kamar Hotel

no image available

JATIMNET.COM, Mojokerto - Sorang pria paruh baya ditemukan meninggal di dalam kamar Hotel Asri Jalan Raya By Pass, Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari,Kota Mojokerto, Kamis 20 Juli 2023, sore.

Informasi didapat, bahwa identitas yang ditemukan di lokasi kejadian, pria tersebut diketahui beinisial DA. Ia seorang anggota Polri dengan pangkat Aiptu, beralamatkan di Banyu Urip, Kelurahan Kupang Krajan, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya.

Korban ditemukan sudah meninggal di dalam kamar hotel oleh Heru Adicandra seorang housekeeping hotel. Ia mengungkapkan, bahwa korban datang sendirian untuk check in ke hotel pada Selasa 18 Juli 2023, sekitar pukul 09.00 WIB.

"Orangnya itu naik bus dari Surabaya. Sendirian check ini nya, Rabu kemarin perpanjangan masih sehat," katanya.

Memasuki di hari ketika, pihak hotel datang ke kamar untuk menanyakan mengenai perpanjangan penginapan. Namun, saat kamar hotel didatangi, pintu diketuk tidak ada jawaban. Pintu pun akhirnya digedor dan didobrak dengan paksa.

"Saat pintu didobrak dan terbuka, korban terlihat dan ditemukan dalam keadaan diam terlentang di atas kasur. Kita dari petugas hotel mengecek dan lihat tangannya gini (di atas dada korban), korban ini sudah meninggal," ujarnya.

Melihat dan mengetahui hal itu, pihak hotel menghubungi petugas Kepolisian supaya datang. Tidak waktu lama, anggota dari Polsek Magersari dan tim INAFIS Polres Mojokerto Kota melakukan olah TKP dan identifikasi jenazah korban.

Mengenai kejadian tersebut, Plh Kapolsek Magersari AKP Agus Iswanto saat dikonfirmasi tidak menampik, bahwa korban yang ditemukan di dalam kamar hotel itu seorang anggota Polri. Namun, statusnya sudah diberhentikan dengan hormat, karena diduga mengalami depresi.

"Sudah kita lakukan konfirmasi, bahwa korban ini memang seorang anggota Polri, tapi sudah diberhentikan dengan hormat karena mengalami gangguan jiwa," katanya. 

AKP Agus mengungkapkan, saat dilakukan olah TKP, tim identifikasi menemukan obat-obatan di sekitar korban. Tidak ada tanda-tanda luka bekas kekerasan di sekujur tubuhnya.

"Di dompetnya ada obat, kemungkinan sakit. Tapi saya tidak memvonis sakit, masih menunggu hasil outopsi dari rumah sakit," kata perwira tiga balok di pundak tersebut.

Usai dilakukan identifikasi, jenazahh korban kemudian dievakuasi oleh sejumlah relawan dan dibawa menggunakan ambulans PMI Kota Mojokerto ke RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo untuk dilakukan otopsi lebih lanjut.

Reporter: Hasan