Logo

Diduga Mabuk, Pemotor Tewas Tabrak Mobil di Trawas Mojokerto

Reporter:,Editor:

Minggu, 03 December 2023 00:00 UTC

Diduga Mabuk, Pemotor Tewas Tabrak Mobil di Trawas Mojokerto

Kondisi mobil yang ringsek setelah ditabrak motor yang dikendarai pemotor yang diduga mabuk di jalan turunan Desa Sukosari, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jumat, 1 Desember 2023. Foto: Hasan

JATIMNET.COM, Mojokerto – Kecelakaan yang mengakibatkan pengendara roda dunia meninggal dunia kembali terjadi. Kali ini terjadi di jalan menurun Desa Sukosari, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jumat, 1 Desember 2023, sekitar pukul 16.30 WIB.

Korban meninggal dunia, yakni pengendara sepeda motor Vario nopol S 6421 NAF bernama Nursalim, warga Desa Kesemen, Kecamatan Ngoro, Mojokerto.

Sedangkan lawannya, yakni mobil Kijang dengan Nopol L 1274 N yang dikemudikan Adi Lukman Hakim, seorang dosen warga Desa Tamiajeng, Kecamatan Trawas, Mojokerto.

Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Satlantas Polres Mojokerto Iptu Wihandoko membenarkan laka lantas tersebut. Menurutnya, kronologi insiden berawal dari kendaraan roda dua yang berjalan menurun.

BACA: Pemotor Tabrak Truk Parkir hingga Kritis di Jalan Raya Mojosari-Trawas

"Kendaraan sepeda motor berjalan dari selatan ke utara," kata Wihandoko saat dihubungi melalui WhatsApp, Minggu pagi, 3 Desember 2023.

Pada saat kejadian, muncul mobil kijang berwarna hijau yang mengarah ke arah tanjakan di depan rumah makan Bu Rajab tersebut.

"Sedangakan kendaraan mobil berjalan dari arah utara menuju ke selatan," katanya.

Nahas, pengendara motor hilang kendali sehingga berpindah haluan ke lajur kanan hingga menabrak mobil dari arah berlawanan tersebut.

BACA: Menyeberang saat Malam, Remaja Ini Tewas Tertabrak Truk di Jalan Raya Ngoro Mojokerto

"Karena jarak antara kedua kendaraan sudah terlalu dekat sehingga keduanya bertabrakan," katanya.

Pengendara roda dua meninggal dunia di lokasi kejadian dan langsung dibawa ke rumah sakit Sumber Glagah, Pacet.

Sementara itu, salah satu relawan, Udi, yang mengevakuasi jasad korban mencium bau aroma minuman keras dari mulut korban dan diduga kuat korban mengendarai sepeda motor dalam kondisi mabuk. 

"Waktu dievakuasi, kemungkinan korban dalam kondisi mabuk. Karena tercium bau minuman alkohol," katanya.