JATIMNET.COM, Surabaya - Hati Anda adalah organ tubuh yang penting. Ia bekerja dengan mengeluarkan racun dan sel-sel darah yang rusak dari tubuh serta membantu proses nutrisi dari makanan dengan mengubahnya menjadi energi.

Organ ini mengeluarkan pigmen oranye-kuning, yang dikenal sebagai bilirubin yang tersisa dalam darah. Ketika hati meradang, menjadi sulit bagi hati untuk mengelola produksi bilirubin dan dengan demikian kelebihannya dapat bocor ke jaringan sekitarnya yang mengarah ke penyakit kuning.

BACA JUGA: Cari Obat-obatan Baru, Peneliti Beralih ke Laut

Gejala penyakit kuning di antaranya urin berwarna pekat, kulit dan mata berwarna kuning, perdarahan, demam, mual, muntah, kehilangan nafsu makan, pembengkakan, dan penurunan berat badan.

Merujuk laman Boldsky.com, Selasa 25 Juni 2019, setidaknya ada delapan obat alami untuk mengatasi penyakit ini dengan bahan yang mudah dijumpai di Indonesia.

1. Jus tebu

Jus tebu memiliki antioksidan penting dan nutrisi penting yang dianggap membantu dalam mengobati penyakit kuning. Minum jus tebu akan membantu memulihkan fungsi hati Anda dan dapat menjaga kadar bilirubin. Minumlah 1-2 gelas jus tebu setiap hari.

BACA JUGA: 90 Persen Perokok Berisiko Menderita Penyakit

2. Bawang putih

Kandungan antioksidan yang tinggi dalam bawang putih membantu dalam detoksifikasi hati, yang selanjutnya membantu mempercepat proses pemulihan dari penyakit kuning.

Tambahkan 3-4 siung bawang putih cincang ke dalam diet harian Anda.

3. Jus buah jeruk

Jus buah jeruk seperti jus jeruk dan jus jeruk membantu dalam berfungsinya hati dan menurunkan kadar bilirubin. Minumlah segelas jus jeruk atau jus jeruk setiap hari.

BACA JUGA: Penyakit Jantung Juga Sasar Kaum Muda

4. Minyak esensial rosemary

Minyak esensial rosemary memiliki sifat antioksidan dan efek hepatoprotektif pada hati. Campurkan 12 tetes minyak esensial rosemary dengan 30 mililiter minyak kelapa dan oleskan campuran ini pada perut Anda di dekat daerah hati. Pijat dengan lembut dan biarkan.

5. Sinar Matahari

Menurut sebuah penelitian, sinar matahari hampir 6,5 kali lebih efektif dalam mengobati penyakit kuning neonatal, karena membantu dalam isomerisasi molekul bilirubin.

6. Vitamin D

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Chinese Medical Association, bayi dengan penyakit kuning memiliki kadar vitamin D yang rendah. Jadi, perlu memasukkan makanan yang kaya vitamin D ke dalam makanan untuk mencegah dan mengobati penyakit kuning. Makanan kaya vitamin D di antaranya adalah telur, ikan, keju, susu, jamur.

BACA JUGA: Angka Penyakit Tidak Menular Jatim Lebih Tinggi Dibandingkan Nasional

7. Daun Kemangi

Sifat anti-inflamasi dan hepatoprotektif dari kemangi dapat membantu dalam mengobati penyakit kuning. Baik mengunyah daun kemangi atau minum teh kemangi setiap hari.

8. Tomat

Tomat mengandung lycopene, senyawa yang mengandung efek antioksidan dan antigenotoksik. Menurut sebuah penelitian, tomat dapat membantu dalam pengobatan penyakit kuning.

BACA JUGA: Ini Penyakit Autoimun Sering Serang Perempuan

Rebus 2-3 tomat dengan air di dalam panci. Saring campuran dan singkirkan kulit tomat. Campur tomat rebus dengan air. Minumlah jus ini setiap hari.

Namun, ada baiknya mencegah daripada mengobati. Tips untuk mencegah penyakit kuning adalah berhenti minum alkohol, pertahankan berat badan, pertahankan kebersihan, makan buah dan sayuran segar, serta minum air putih yang banyak.