Rabu, 10 September 2025 03:00 UTC
Dandim 0814 Jombang Letkol Kav Dicky Prasojo dan Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan jalin silaturahmi bersama aliansi Cipayung di salah satu kafe di Jombang, Selasa malam, 9 September 2025. Foto: Pendim 0814 Jombang
JATIMNET.COM, Jombang – Komandan Kodim 0814/Jombang Letkol Kav Dicky Prasojo mendukung daya kritis pemuda dalam menyikapi kebijakan pemerintah. Namun, ia menekankan pentingnya pendekatan rasional dalam penyampaian pendapat.
"Generasi muda harus memiliki naluri kritis yang positif dan berbasis fakta. Penyampaian pendapat perlu didukung dengan data yang akurat," katanya dalam dialog antara jajaran TNI-Polri dan elemen mahasiswa di salah satu kafe di Jombang, Selasa malam, 9 September 2025.
Dialog yang juga dihadiri oleh Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan ini secara langsung menerima aspirasi dari perwakilan Aliansi Cipayung Plus yang mencakup GMNI, PMII, HMI, KAMMI, dan IMM.
Kapolres Ardi Kurniawan mengapresiasi transparansi rencana aksi mahasiswa. Pihaknya mendukung penuh diskusi yang telah direncanakan dan mendapat respons positif dari bupati.
"Penggunaan tanda khusus dalam demonstrasi sangat penting untuk mencegah infiltrasi dan tindakan anarkis," imbuhnya.
BACA: Pengamanan di Titik Stretegis Jombang Diperketat, Bupati Ingatkan Harmonisasi
Kegiatan yang juga dihadiri oleh perwakilan Kesbangpol ini diharapkan menjadi model dialog berkelanjutan antara pemangku kepentingan dan kaum intelektual muda dalam menjaga stabilitas daerah.
Silaturahmi ditutup dengan komitmen membentuk forum komunikasi triwulan antara TNI-Polri-organisasi mahasiswa.
Sementara itu, salah satu perwakilan mahasiswa menyampaikan sejumlah tuntutan, termasuk evaluasi kebijakan kenaikan PBB P2.
"Kami mengusulkan kolaborasi dengan Kesbangpol untuk program pengkaderan kepemimpinan dan kepemerintahan, sebagai langkah investasi sumber daya manusia jangka panjang," jelas salah satu perwakilan GMNI.
