
Reporter
DiniSelasa, 27 Desember 2022 - 07:40
Editor
Bruriy Susanto
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari secara simbolis menyerahkan Bansos BBM dari Provinsi Jatim bagi pelaku usaha mikro di Kota Mojokerto, Selasa 27 Desember 2022. Foto: Diskominfo Kota Mojokerto
JATIMNET.COM, Mojokerto - Sebanyak 291 pelaku usaha mikro di Kota Mojokerto menerima Bantuan Sosial (Bansos) dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur senilai 600 ribu rupiah dalam rangka penanganan inflasi dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Penyaluran dibagi menjadi dua tahap, dimana tahap pertama dilakukan selama dua hari pada tanggal 26 – 27 Desember 2022 dengan sasaran 241 pelaku usaha mikro. Sementara tahap dua dengan sasaran 50 pelaku usaha mikro masih menunggu jadwal penyaluran.
Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari saat meninjau penyaluran Bansos di Kantor Cabang Pembantu Bank Jatim MPP Gajah Mada Kota Mojokerto berharap melalui bantuan tersebut bisa meringankan beban pelaku usaha mikro ditengah kenaikan harga BBM.
“Kami sifatnya hanya mendistribusikan, semoga Bansos dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam rangka penanganan inflasi dampak kenaikan harga BBM ini bisa membantu para pelaku usaha mikro di Kota Mojokerto,” ujarnya, Selasa 27 Desember 2022.
Baca Juga: Bansos BPNT Sembako dan BLT Minyak Goreng Kembali Disalurkan Untuk Warga Surabaya
Selain meringankan beban pelaku usaha mikro, Bansos BBM dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur ini juga diharapkan mampu kembali membangkitkan geliat UMKM di Kota Mojokerto.
Lebih lanjut wali kota yang akrab disapa Ning Ita tersebut juga berpesan kepada pihak Bank Jatim selaku Bank penyalur agar berkolaborasi dengan pihak kelurahan terkait informasi penyaluran Bansos tersebut.
“Jika ada yang belum mengambil mungkin bisa berkolaborasi dengan pihak kelurahan untuk dibantu woro-woro (mengumumkan) ke penerima Bansos. Jika ada yang sakit juga harus ada jemput bola, karena kalau sakit kan tidak bisa kita paksakan untuk mengambil,” imbuhnya.
Turut hadir mendampingi Wali Kota Mojokerto saat meninjau penyaluran Bansos, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, Dan Perdagangan (DiskopUKMperindag) Kota Mojokerto, Ani Wijaya. (ADV/Inforial)