Logo

Curi Motor usai Sahur, Pelaku Curanmor di Probolinggo Ditembak

Ditembak karena Melawan Petugas Kepolisian
Reporter:,Editor:

Senin, 18 April 2022 01:40 UTC

Curi Motor usai Sahur, Pelaku Curanmor di Probolinggo Ditembak

DIJAGA KETAT. Salah satu pelaku curanmor yang menjalani perawatan di RSUD Waluyojati, Kraksaan, dijaga ketat usai ditembak petugas lantaran melawan saat ditangkap, Minggu, 17 April 2022. Foto: Humas Polres Probolinggo

JATIMNET.COM, Probolinggo – Kepolisian Resort (Polres) Probolinggo akhirnya meringkus dua pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang kerap meresahkan warga Kabupaten Probolinggo.

Petugas bahkan terpaksa memuntahkan ‘timah panas’ kepada pelaku lantaran berusaha melawan sewaktu hendak ditangkap petugas. Kedua pelaku dikenal sadis saat beraksi dan tak segan melakukan kekerasan terhadap korbannya.

Pelaku adalah Roni, 28 tahun, warga Jamintoro Sageran, Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember dan Sahid, 33 tahun, warga Desa Segaran, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo. 

Aksi keduanya akhirnya terhenti usai melakukan pencurian sebuah sepeda motor matic milik warga Desa/Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, yang dilakukan selepas sahur.

BACA JUGA: Bulan Ramadan, Dua Motor Jemaah Masjid Taman Bahagia Probolinggo Hilang

Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi mengungkapkan kedua pelaku beraksi di rumah Niso, 34 tahun, warga Tiris, Minggu, 17 April 2022, sekitar pukul 04.00. Korban yang baru selesai santap sahur tiba-tiba dikejutkan dengan suara gaduh di salah satu sudut rumah.

Mendengar itu, korban lantas mengecek sumber suara yang ternyata berasal dari bagian depan rumahnya. Saat didatangi, korban melihat dua orang tengah berupaya membawa kabur motor korban Yamaha N-Max bernopol S 6632 OBK. 

"Korban spontan berteriak minta tolong kepada warga sekitar sehingga mengundang perhatian warga sekitar. Warga yang mendatangi rumah korban kemudian mengejar para pelaku," ujar Arsya.

Setelah dilakukan pengejaran ramai-ramai, salah satu pelaku, Roni, akhirnya bisa ditangkap warga yang dibantu anggota Unit Reskrim Polsek Tiris yang kebetulan tengah melakukan patroli.

BACA JUGA: Untuk Foya-foya, Perempuan Muda di Probolinggo Curi Motor

Tak berhenti disitu, warga bersama petugas melanjutkan pengejaran kepada Sahid, pelaku lainnya yang sempat lolos dari penangkapan warga. Meski akhirnya pelaku tertangkap, namun bersangkutan sempat memberikan perlawanan saat akan ditangkap. 

Petugas bahkan sampai memberikan tembakan peringatan agar pelaku mengakhiri aksinya. Hanya saja, peringatan tersebut tak digubris pelaku sehingga petugas  memilih mengambil tindakan yang tegas dan terukur. 

"Petugas kami memberikan tembakan kepada pelaku, dimana mengenai betis kakinya hingga jatuh tersungkur," tutur Arsya.

Pasca dilumpuhkan, petugas kemudian membawa pelaku ke RSUD Waluyojati, Kraksaan, guna menjalani penanganan medis. Selain perawatan, petugas juga bermaksud melakukan penyelidikan untuk mengungkap jaringan pelaku.