Logo

Kalah di Pilgub Puti Guntur Soekarno Nyaleg Lewat Jawa Timur

Reporter:

Kamis, 19 July 2018 10:45 UTC

Kalah di Pilgub Puti Guntur Soekarno Nyaleg Lewat Jawa Timur

Puti Guntur Soekarno berfoto bersama keluarga menunjukan kekompakan. Foto : Dok.

JATIMNET.COM – Kalah dalam kontestansi dalam Pemilihan Umum Gubernur Jawa Timur 2018. Cucu Soekarno, Presiden RI pertama Puti Guntur Soekarno dikabarkan maju dalam nyaleg lewat Jawa Timur.

Pencalonan Puti maju di pemilihan legislatif (Pileg) 2019 ini dikarenakan, dia sudah terlanjut membangun, mempunyai ikatan emosional dengan masyarakat Jawa Timur. Disamping itu, alasan lainnya karena Puti ingin mengenal tanah kelahiran kakeknya, Bung Karno.

Apalagi, masyarakat Jawa Timur juga menginginkan Puti itu lebih baik maju mencalonkan DPR RI. Untuk itu, masyarakat tidak ingin Puti menghilang setelah kalah bersaing dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur bersama Saifullah Yusuf.

“Saat perpisahan kemarin, memang kami meminta Mbak Puti mencalonkan melalui Jawa Timur,” kata Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) Jawa Timur, Kusnadi kepada JATIMNET.COM, Kamis, 19 Juli 2018.

Kusnadi mengatakan, jika memang Puti benar mencalonkan melalui Jawa Timur, seluruh kader PDIP akan berjuang untuk memenangkannya. Hal ini dilakukan sebagai bentuk rasa bersalah karena tidak mampu memenangkan dalam persaingan perebutan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur.

“Kita bersyukur kalau memang melalui Jawa Timur. Kita akan all out membantu Mbak Puti,” ujarnya.

Dengan melihat kondisi lapangan, Daerah Pemilihan (Dapil) Surabaya-Sidoarjo menjadi lokasi yang menguntungkan. Karena di daerah ini banyak kader PDIP dan juga pecinta Soekarno. Mereka tidak akan membiarkan cucu sang Proklamator RI, Soekarno kalah dalam perebutan kursi DPR RI.

“Dapil Surabaya-Sidoarjo kayaknya lebih aman, tetapi ndak tahu dapat Dapil mana. Karena di Surabaya ada Mas Guruh,” terang Kusnadi.

Yang jelas, lanjut dia, DPD PDIP Jawa Timur telah meminta DPP PDIP untuk membayar kesalahan kepada Puti, dengan cara menjadikan anggota DPR RI melalui Jawa Timur. Apakah permintaan ke DPP mendapat sambutan atau tidak, Kusnadi belum mengetahui secara pasti.

“Kalau dapat Surabaya-Sidoarjo Alhamdullah banget. Kami sudah minta ke DPP kok dulu,” ucap dia.