Kamis, 16 January 2025 07:30 UTC
Petugas Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kota Madiun memberikan vaksinasi Human Papillomavirus (HPV) kepada siswi SMP/sederajat, Kamis, 16 Januari 2025. Foto: Nugroho
JATIMNET.COM, Madiun – Sebanyak 1.911 siswi SMP/sederajat yang telah berusia 15 tahun menjadi sasaran program imunisasi Human Papillomavirus (HPV) di Kota Madiun.
Pemberian imunisasi yang bertujuan mencegah kanker serviks ini telah berlangsung secara bertahap. Sesuai jadwal, pelaksanaannya dijadwalkan hingga Februari mendatang.
"Program imunisasi HPV telah berjalan di Kota Madiun dan bertahap,“ kata Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kota Madiun Denik Wuryani, Kamis, 16 Januari 2025.
BACA: Ini Hal yang Wajib Diketahui Wanita soal Kanker Serviks
Menurutnya, pelaksanaan imunisasi HPV merupakan tindak lanjut dari surat edaran dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
Hal ini sekaligus sebagai bagian dari program nasional yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI yang mencanangkan Rencana Aksi Nasional Eliminasi Kanker Leher Rahim di Indonesia.
"Program ini sangat penting, terutama bagi anak perempuan usia remaja yang masuk kelompok rentan," ujanya.
Oleh karena itu, Denik meminta para siswa putri yang telah terdata untuk tidak melewatkan program imunisasi HPV yang telah disiapkan oleh pemerintah.
BACA: Tiga Kanker Serviks Mematikan Sering Diremehkan Wanita
Dalam hal ini, pihak Dinkes PPKB telah menyediakan imunisasi sesuai jumlah sasaran dan dipastikan jumlah vaksin sangat cukup.
Denik mengimbau agar para siswa putri usia 15 tahun agar tidak melewatkan jadwal vaksin yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah bersama dinas.
Sedangkan untuk masyarakat dewasa, pencegahan kanker serviks dapat dilakukan dengan pemeriksaan kesehatan secara berkala. Baik melalui skrining IVA, pap smear, maupun HPV DNA.
"Dengan langkah-langkah tersebut diharapkan penyakit kanker serviks bisa dicegah lebih dini," katanya.