Selasa, 03 March 2020 16:30 UTC
CUCI TANGAN. Puluhan siswa SDN Sumberwuluh, Kec. Dawarblandong, Kab. Mojokerto melakukan aksi cuci tangan bersama, Selasa, 3 Maret 2020, sebagai bentuk antisipasi pencegahan penularan bakteri dan virus termasuk corona. Foto: Karina Norhadini
JATIMNET.COM, Mojokerto – Puluhan siswa SDN Sumberwuluh, Desa Sumberwuluh Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, melakukan aksi cuci tangan bersama, Selasa, 3 Maret 2020. Aksi ini sebagai bentuk antisipasi pencegahan penularan bakteri dan virus termasuk wabah virus Corona. Apalagi sudah ada dua WNI di Indonesia yang positif terinfeksi virus corona setelah kontak dengan orang asing.
"Ini kami lakukan sebagai antisipasi saja. Biar masyarakat tidak gegabah dan merasa ketakutan, karena itu juga sudah tahu pencegahannya," kata Kepala Puskesmas Dawarblandong, Ninik Munawati.
Ninik mengatakan pihaknya melakukan sosialisasi pada para guru dan siswa tentang bahaya dan pencegahan virus corona. Bahkan, sosialisasi pencegahan virus yang diberi kode Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) itu akan gencar dilakukan di seluruh wilayah Kecamatan Dawarblandong mulai sekolah, tempat ibadah, pasar, hingga pelosok desa.
BACA JUGA: Cegah Corona, Warga Disarankan Konsumsi Empon-empon
"Yang paling penting bagaimana masyarakat bisa menjaga kebersihan dan meningkatkan imunitas tubuh. Di antaranya dengan rajin mencuci tangan dengan sabun, banyak minum air putih, dan memakan makanan bergizi. Termasuk jangan lupa memakai masker bagi yang sakit dan ditunda dulu perjalanan jauh seperti ke luar negeri," katanya.
Dalam sosialisasi, ia juga menyinggung manfaat curcuma yakni sari pati campuran dari kunyit, temulawak, dan jahe sebagai tanaman obat keluarga (toga) yang baik untuk meningkatkan imunitas tubuh.
"Apabila imun kita bagus, maka tidak akan mudah terserang penyakit," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN Sumberwuluh, Kasrio, menyambut positif sosialisasi pencegahan virus corona yang dilakukan Puskesmas Dawarblandong.
"Ini sangat membantu dan bermanfaat bagi anak-anak. Mudah-mudahan harapannya tidak ada yang terkena virus ini," ujarnya.