Selasa, 27 April 2021 07:00 UTC
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko. Foto: Gayuh
JATIMNET.COM, Ponorogo – Pemerintah pusat maupun provinsi dan daerah tetap memberikan larangan masyarakat untuk mudik. Meski demikian, Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko tidak melarang masyarakat Ponorogo yang akan melakukan silaturahmi ke sanak saudara maupun tetangga saat Hari Raya Idulfitri pada 13 dan 14 Mei 2021.
“Tetap boleh, tapi tetap harus dengan protokol kesehatan yang ketat, tidak boleh jabat tangan, hanya sekadar say hello,” kata Giri, Selasa 27 April 2021.
Ia ingin suasana lebaran di Ponorogo tetap mengena di tengah-tengah masyarakat, namun tetap harus memperhatikan protokol kesehatan. Namun ia meminta warga yang sedang bersilaturahmi agar tidak perlu berlama-lama. “Jangan jagongan lama-lama,” ucap Giri.
Sementara meski ada larangan mudik dan beberapa penyekatan di perbatasan Ponorogo, tempat wisata di Ponorogo tetap akan dibuka dengan melakukan pembatasan jumlah pengunjung sebesar 50 persen dari kapasitas pengunjung yang ada.
Untuk penyekatan Pemkab Ponorogo akan melakukan di dua titik perbatasan, yakni dikecamatan Sawoo yang berbatasan dengan Kabupaten Trenggalek dan di Kecamatan Badegan yang berbatasan dengan Kabupaten Wonogiri.
"Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi pemudik dari luar daerah. dan sejauh ini belum ada penutupan, namun akan diketati lagi,” ujar Giri.