Logo
Ubah Laku

Bupati Situbondo Minta Camat dan Puskesmas Genjot Vaksinasi Lansia

Reporter:,Editor:

Kamis, 18 November 2021 11:20 UTC

Bupati Situbondo Minta Camat dan Puskesmas Genjot Vaksinasi Lansia

KOORDINASI. Bupati Situbondo Karna Suswandi saat memimpin rapat evaluasi vaksinasi, Kamis, 18 November 2021. Foto: Hozaini

 JATIMNET.COM, Situbondo – Bupati Situbondo Karna Suswandi meminta Camat dan Kepala Puskesmas lebih agresif memacu vaksinasi Covid-19 terutama bagi warga lanjut usia (lansia). Menurutnya, sebagai kelompok rentan, vaksinasi bagi lansia harus menjadi prioritas.

 

"Vaksinasi ini harus terus dipacu. Saat ini Kabupaten Situbondo sudah tertinggal dibandingkan kabupaten lain di Jawa Timur,” kata Karna, Kamis, 18 November 2021.

 

Menurut Karna,  dirinya sudah mengeluarkan surat edaran tentang percepatan vaksinasi. Semua ASN dan honorer di lingkungan Pemkab wajib membawa lansia untuk diberi vaksin untuk mempercepat capaian 70 persen. Saat ini capaian vaksinasi bagi lansia masih rendah. Dari 86. 422 sasaran, baru 31. 567 orang atau 36,5 persen.

 

BACA JUGA: Operasi Zebra Semeru 2021, Perketat pengawasan Prokes Cegah Covid-19 Varian Baru

 

"Target capaian vaksin bagi lansia dibebankan kepada seluruh ASN. Setiap ASN memiliki kewajiban jumlah target vaksin sesuai kepangkatannya. Ini bukan main-main, ayo bergerak lagi, naikkan capaian vaksinasi," katanya.

 

Karna menambahkan pemerintah harus terus mengenjot capaian vaksinasi untuk menuju herd immunity atau kekebalan kelompok.  Menurut para ahli, vaksinasi ini cara paling ampuh mengantisipasi penularan Covid-19 gelombang tiga.

 

"Vaksinasi harus tercapai 70 persen terutama bagi lansia. Tanpa vaksinasi, kita akan sulit mencapai herd immunity," ujarnya.

 

BACA JUGA: ASN Pemkab Situbondo Diberi Waktu Seminggu Tuntaskan Vaksinasi Lansia

 

Secara umum, capaian vaksinasi Covid-19 di Situbondo sebanyak 59,16 persen per 16 November 2021 dari jumlah cakupan 548.304 orang. Saat ini, capaian vaksinasi di Situbondo turun ke urutan 24 dari sebelumnya 21 se-Jawa Timur.

 

Karna meminta Kepala Dinas Kesehatan agar terus memacu pelaksanaan vaksin. Selain itu, direktur rumah sakit mulai menyediakan oksigen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

 

“Kita semua khawatir masuknya Covid-19 varian baru. Oleh karena itu, selain vaksinasi, para ASN harus jadi contoh disiplin prokes, yaitu selalu pakai masker, jaga jarak, dan selalu cuci tangan,” katanya.