Logo

Bupati Sidoarjo Minta Didoakan Jabatannya 'Khusnul Khotimah'

Reporter:

Sabtu, 21 September 2019 14:22 UTC

Bupati Sidoarjo Minta Didoakan Jabatannya 'Khusnul Khotimah'

Bupati Sidoarjo Saiful Ilah bersama Ketua DPC PDI Perjuangan Sidoarjo Sumi Harsono. Foto: Ist

JATIMNET.COM, Sidoarjo - Bupati Sidoarjo Saiful Ilah meminta didoakan agar masa pemerintahannya yang kurang beberapa bulan lagi berakhir dengan baik atau 'Khusnul Khotimah'. Hal ini disampaikannya saat menghadiri peringatan Tahun Baru Islam di Sekretariat DPC PDI Perjuangan Sidoarjo, Jalan Jati Selatan IV, Sabtu malam 21 September 2019.

"Dari PDI Perjuangan, juga dari partai-partai lain, saya minta tolong. Bantu saya untuk menuntaskan program-program saya, untuk mengakhiri masa jabatan saya dengan baik," kata bupati Sidoarjo dua periode ini dalam rilis.

Saiful mengingatkan bahwa momentun perayaan tahun baru Islam tersebut harus dijadikan sebagai spirit untuk memajukan pembangunan Kabupaten Sidoarjo. Pembangunan harus dilakukan secara serempak bersama segala komponen yang ada di Kota Udang tersebut.

Sementara itu, Ketua DPC PDIP Sidoarjo Sumi Harsono menjelaskan, peringatan digelar salah satunya karena 80 persen dari anggota PDIP Sidoarjo adalah nahdliyin--sebutan bagi warga Nahdlatul Ulama (NU). Perayaan tersebut sekaligus untuk mengambil hikmah dan keteladanan Nabi Muhammad SAW dalam proses hijrah dari Makkah ke Madinah. 

"Apa yang terjadi selama proses hijrah,  salah satunya adalah Nabi Muhammad menyatukan sejumlah suku atau bani di Madinah. Ini teladan yang baik dalam konteks kehidupan berbangsa dan bermasyarakat untuk kita semua agar sekuat tenaga menjaga persatuan," katanya. 

Penceramah dari PC NU Sidoarjo KH Abdul Kirom lantas menjelaskan konsep hijrah dalam Islam. Menurut dia, kesimpulan dari hijrah adalah perubahan dari sikap dan perilaku yang kurang baik menjadi lebih baik. 

"Taat kepada hukum Allah SWT, taat kepada apa yang diajarkan Rasulullah, dan taat kepada aturan-aturan yang berlaku dalam suatu negara," katanya.