Logo

BPP Prabowo-Sandiaga Tunggu Relawan Selesaikan Dokumentasi Form C1

Reporter:,Editor:

Kamis, 18 April 2019 01:17 UTC

BPP Prabowo-Sandiaga Tunggu Relawan Selesaikan Dokumentasi Form C1

HITUNG. Ketua Harian BPP Prabowo-Sandi, Anwar Sadad memilih menunggu relawan selesai mengumpulkan form C1. Foto: Baehaqi Almutoif

JATIMNET.COM, Surabaya - Ketua Harian Badan Pemenangan Pemilu (BPP) Pasangan Calon Presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Anwar Sadad memilih menunggu penghitungan saksi melalui dokumentasi form C1, atau kertas hasil penghitungan suara.

"Kami telah meminta kepada seluruh relawan mengumpulkan form C1 di daerah," kata Sadad, Rabu 17 April 2019.

Ia menargetkan dalam dua hingga tiga hari ke depan form C1 dari tiap tempat pemungutan suara (TPS) rampung dilaksanakan. Sadad mengaku lebih percaya pada hitungan dari relawan ini. "Kami terus mengupdate perkembangan. Khusus untuk Jatim, kami masih optimistis menang tebal," ungkapnya.

BACA JUGA: BPN Prabowo-Sandi Klaim Menangi Pilpres Berdasarkan Exit Poll Internal

Politisi Partai Gerindra itu yakin Capres yang diusungnya unggul di Jawa Timur. Daerah seperti Madura hingga Tapal Kuda, mendapatkan keunggulan tebal bagi pasangan Capres-Cawapres nomor urut 02. Hasil ini menutup kekalahan di Surabaya dan Mataraman.

"Kalau kata Pak Prabowo, Exit Poll kita menang 55,4 persen. Kemudian, untuk Quick Count kami masih di angka 52 persen," ungkapnya.

BACA JUGA: Prabowo Nyatakan Pemilu Bisa Damai Kalau Tidak Ada Kecurangan

Selain form C1, Sadad melanjutkan, relawan juga telah diinstruksikan mendokumentasikan form C2 atau dugaan kecurangan, serta C7 atau absensi pemilih. Hal ini dilakukan guna mewaspadai berbagai potensi kecurangan yang ada.

BPP Prabowo-Sandi telah memetakan potensi kecurangan yang memungkinkan terjadi dalam Pemilu 2019. Beberapa diantaranya terkait surat suara yang telah tercoblos dan pelarangan untuk mencoblos di beberapa daerah. "Kami sedang menginventarisasi berbagai dugaan tersebut," imbuhnya.

Sadad telah menginstruksikan seluruh relawan di daerah untuk fokus mengawal rekapitulasi suara di masing-masing TPS. Relawan pun diminta tidak terpengaruh dengan hasil quick count lembaga tertentu.